HUKUM & KRIMINALKendariKONAWE

Laboratoriumnya Terbakar, PT OSS Akui Lalai

819
×

Laboratoriumnya Terbakar, PT OSS Akui Lalai

Sebarkan artikel ini
Kebakaran di Laboratorium PT OSS karena kelalaian. Foto : IST

Redaksi

KENDARI – PT Obsidian Stainlies Stell (PT OSS) mengakui pihaknya lalai, terkait terbakarnya laboratorium yang membuat 19 karyawannya harus dilarikan ke Rumah Sakit.

“Cuma ada kelalaian aja,” kata Kepala Teknik Tambang (KTT) PT OSS, Agus Wahyudi, kepada mediakendari.com, Kamis malam (15/8/2019).

Agus mengatakan, manajemen akan melakukan perbaikan jika memang ada kelalaian. “Kedepanya ya diperbaiki lagi kalau memang ada kelalaian,” sambungnya.

Disinggung soal penerapan Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3) dilingkungan PT OSS, Agus bilang sudah menerapkan. Namun perlu ada peningkatan. “Yang jelas sudah (terapkan K3), tapi kan perlu ditingkatkan, itu aja,” katanya.

Agus mengurai, kebakaran disebabkan karena adanya percikan api lass yang menyambar tumpukan pakaian.

“Jadi kena percikan las, karena disitu ada tumpukan kain, lalu apinya membesar, dan kebetulan di situ ada tener, menyambar lalu meledak,” jelasnya.

>>>Laboratoriumnya Terbakar, PT OSS Diduga Lalai Terapkan K3<<<

BACA JUGA :

Ia juga membantah bahwa yang meledak adalah bahan kimia. “Bukan hahan kimia lain, karena bahan kimia tersimpan di dalam,” katanya.

Seperti diketahui, laboratorium milik PT OSS di Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe terbakar pada Rabu (15/8/2019). Akibatnya, 19 orang karyawan, yang terdiri dari 17 orang perempuan dan 2 orang laki laki harus dilarikan ke rumah sakit.

You cannot copy content of this page