KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) di Kota Kendari kembali mengukuhkan empat guru besar baru yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan pengukuhan guru besar memiliki makna penting karena hal tersebut merupakan pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan serta peningkatan tanggungjawab.
“Bertambahnya guru besar ini akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan UHO dalam mengemban tri dharma perguruan tinggi,” ungkap Muhammad Zamrun, Senin 13 Desember 2021.
Ia menyebut, keempat guru besar tersebut yakni pertama, Prof I Ketut Suardika, berdasarkan SK Mendikbud RI, nomor: 147242/MPK//KP/2020 tanggal 22 Januari 2020 TMT mulai tanggal 1 Desember 2019 diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Sosiologi dan Antropologi.
Kedua, Prof Saifu, berdasarkan SK Mendikub RI, nomor: 117082/MPK//KP/2020 tanggal 24 November 2020 TMT mulai tanggal 1 Agustus 2020 diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Ketiga, Prof Aris Badara, berdasarkan SK Mendikbud RI nomor: 117084/MPK//KP/2020 tanggal 24 November 2020 TMT mulai tanggal 1 Agustus 2020 diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Keempat, Prof La Ode Muharam, berdasarkan SK Mendikbud RI, nomor: 2816/MPK//KP/2021 tanggal 19 Januari 2021 TMT mulai tanggal 1 Januari 2021 diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan.
Zamrun berharap dari keempat guru besar baru tersebut, bisa terus menghasilkan karya-karya ilmiah dan selalu mengembangkannya serta dapat menginspirasi seluruh dosen di UHO, khususnya diprogram studi masing-masing untuk dapat meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penulis : Muhammad Ismail
