Redaksi
KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pendampingan psikososial bagi pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe.
Dalam program pendampingan selama dua hari ini, Tim BNPB menggelar sejumlah kegiatan bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha dan Desa Wonuambae Kecamatan Konawe.
Camat Pondidaha Muhammad Nur yang turut serta mendampingi Tim BNPB Pusat ini menjelaskan, program pendampingan ini dilakukan Tim dari Direktorat Penanganan Pengungsi BNPB Pusat.
Baca Juga:
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Bahas Inflasi, Sekdis ESDM Sultra Rakor Bersama Kemendagri
- Pemprov Sultra Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Job Fair
- Lomba Mondarima Osara Jadi Cara Pemkot Kendari Lestarikan Budaya Lokal Dalam Momen HUT ke-193
- Japnas Sultra Dikukuhkan, Sania Kartika : Segera Bentuk Pengurus Kabupaten/Kota
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
“Kegiatannya ada lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak dan ada pelatihan psikososial untuk masyarakat yang pernah menjadi korban banjir,” kata Muhammad Nur, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, lomba menggambar dan mewarnai ini digelar untuk memotivasi serta mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, serta mencegah trauma berkepanjangan atas bencana banjir yang pernah dialaminya.
“Supaya pikiran mereka tidak terganggu dengan kondisi banjir yang melanda kemarin, makanya anak-anak diberikan permainan, dihibur dan mengikuti lomba menggambar,” ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, turut dilakukan juga pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket bantuan sembako untuk korban banjir.