Reporter : Haris Anda Dinata
KENDARI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menjadi garda terdepan dalam menjaga teritorial wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sri Mutia, guna mendukung aktifitas penjagaan teritorial Sultra, pihaknya bakal menggunakan dermaga baru.
“Dermaga baru Lanal Kendari sepanjang 150 meter dan telah siap untuk diresmikan pembangunannya oleh Pemprov Sultra, ” kata Kolonel Laut (P) Andike Sri Mutia diacara Bincang Kita MEKTV, Senin 23 November 2020.
Menurut mantan Komandan Denmako Koarmada II ini, dengan dermaga baru sepanjang 150 meter itu, maka dermaga baru tersebut dapat digunakan untuk KRI berukuran besar.
“Di samping itu Lanal Kendari juga memiliki kapal patroli untuk menjaga perairan Sultra,” ungkapnya.
Perwira TNI lulusan AAL Angkatan 44 ini menyebut, dari sisi geografis di Sultra adalah miniatur Indonesia yang terdiri 661 pulau dengan kekayaan yang melimpah di laut dan di darat
“Tugas kami dari TNI AL menjamin keamanan dan nyaman bagi pengguna laut untuk perairan di wilayah Sultra, ” tegasnya.
Kolonel Laut (P) Andike Sri Mutia menjelaskan, Lanal Kendari didukung 225 personel serta sejumlah Pos AL di Kolaka, Bombana, Torobulu, Baubau, Wawonii dan Konawe Utara.
“Untuk keamanan di Sultra, mulai dari barat hingga ke timur kami isi dengan pos – pos AL demi menjaga keamanan laut di Sultra,” pungkasnya.