BAUBAU

Lauching Aplikasi Si-Polima, AS Tamrin : Bukan Menyurutkan Langkah Tapi Jadi Motivasi

926
Proses launching aplikasi Si-Polima Kota Baubau.

Penulis : Ardilan

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melaunching aplikasi sistem informasi penyelenggaraan organisasi dan layanan insentif managemen ASN (Si-Polima), Senin 04 Januari 2020.

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin mengungkapkan aplikasi Si-Polima masih perlu dievaluasi karena hal itu baru mulai diterapkan pada awal tahun 2021 ini.

Ia mengatakan karena merupakan hal baru pastinya masih banyak ASN di daerah eks Pusat Kesultanan Buton tersebut yang perlu menyesuaikan. Tetapi ASN harus memperbiasakan diri agar disiplin dalam bekerja dapat meningkat demi pelayanan ke masyarakat.

“Bukan berarti menyurutkan langkah kita tetapi menjadi motivasi besar untuk menjadi lebih baik,” tegas Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin dalam sambutannya di aula kantor Wali Kota.

Doktor jebolan IPDN Jatinangor itu menjelaskan aplikasi Si-Polima memuat tiga hal penting. Pertama, sistem absensi kepegawaian berbasis android. Kedua, sistem penginputan kinerja ASN berbasis android serta sistem validasi pekerjaan oleh pimpinan unit kerja juga berbasis android.

Politisi PAN ini menilai bilamana dalam bekerja ASN Pemkot Baubau turut menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Polima maka disiplin kerja yang terbangun akan dapat diwujudkan dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan tanpa mengurangi profesionalitas kerja.

Selain itu juga, lanjut AS Tamrin, termasuk mencapai penyelenggaraan pemerintah dengan prinsip-prinsip Good Governance (Manajemen pembangunan solid dan bertanggung jawab sesuai prinsip demokrasi dan Clean Goverment (Pemerintah yang bersih bebas korupsi).

“Hari pertama kembali bekerja di 2021 ada hal baru yang menjadi inovasi kita di pemerintahan khususnya peningkatan etos dan disiplin kerja yang paralel dengan peningkatan kesejahteraan,” tuturnya.

Ia menambahkan aplikasi Si-Polima berkaitan dengan tujuan besar mewujudkan Kota Baubau sebagai Smart City.

“Mutlak dalam penyelenggaraan dan pelayanan kepada masyarakat. Penggunaan apliaksi tetap di back up dengan sistem manual, khususnya pada bulan-bulan pertama penyelenggaraannya agar semua bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kepanikan bagi ASN. Saya percaya kita bisa menjalaninya dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Wali Kota dua periode itu.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version