Reporter : Sumardin
WAKATOBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi bakal memanggil Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, dr Munardin Malibu bersama jajarannya.
Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi tutupnya layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di RSUD tersebut yang sudah berbulan-bulan lamanya.
“Yang jelas DPR akan secepatnya memanggil meminta klarifikasinya terkait itu,” terang Ketua DPRD Wakatobi Hamirudin, saat dihubungi via telfon, Sabtu 8 Mei 2021.
Wakil Ketua Golkar Wakatobi ini mengungkapkan, sudah beberapa kali pihaknya melakukan pemangilan terhadap jajaran RSUD untuk membahas persoalan yang sama
BACA JUGA: Berbulan-bulan Pelayanan UGD di RSUD Wakatobi Tutup
Dirinya berharap pemanggilan kali ini bisa mendorong pihak RSUD untuk segera mendatangkan dokter ahli untuk menghidupkan layanan di UGD.
“Untuk persoalan anggaran sudah disiapkan. Hanya bagaimana kesiapannya kepala rumah sakit untuk secepatnya mendatangkan dokter ahli,” pungkasnya.
Sementara itu, saat konfirmasi atas masalah ini Kepala RSUD Wakatobi, dr Munardin Malibu belum memberikan
respon untuk memberikan penjelasan.
Permintaan wawancara yang dikirimkan via pesan singkat tidak ada balasan maupun via telepon yang berulang kali dilakukan tapi tidak diangkat.
BACA JUGA: Solusi Tutupnya UGD RSUD Wakatobi, Bakal Datangkan Dokter Ahli dan Digaji Rp. 50 Juta Sebulan
Awak MEDIAKENDARI.com juga berulang kali mendatangi ruang tempat kerjanya namun di ruang kerja tersebut yang bersangkutan tidak pernah ada ditempat.
Saat ditanyakan masalah ini kepada salah seorang pegawai di RSUD tersebut, para pegawai mengaku tidak berani memberikan keterangan tanpa seizin Kepala RSUD.
“Kami tidak bisa memberikan komentar apa-apa, nanti kami salah harus seizin pimpinan,” ujar salah seorang pegawai dirumah sakit tersebut. /A
