Daerah

Lima Lagi Warga Muna Positif Corona, Datang Sendiri ke RS

489
×

Lima Lagi Warga Muna Positif Corona, Datang Sendiri ke RS

Sebarkan artikel ini
Pemda Muna bersama Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Muna saat konferensi pers. Foto: Yuli/Mediakendari.com

Reporter: Yuli / Editor: La Ode Adnan Irham

MUNA – Lima warga Kabupaten Muna kembali dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, Rabu 29 April 2020. Setelah sebelumnya tujuh orang, kini menjadi 12 orang.

Uniknya, kelima warga yang masing-masing perempuan berusia 69 tahun, 40 tahun dan 46 tahun, serta pria 18 dan 49 tahun itu, datang sendiri ke RS tanpa harus dijemput petugas. Kini mereka sudah diisolasi di RS Raha.

Saat konferensi pers di ruang rapat rujab Bupati Muna, Rabu malam 29 April 2020, Jubir Covid-19 Muna, dr La Ode Abdul Wahid Agigi mengatakan, kelimanya positif berdasarkan hasil pemeriksaan dari laboratorium Makassar, Sulawesi Selatan.

“Merupakan kontak erat dengan tujuh pasien positif Covid-19 yang sementara diisolasi di Rumah Sakit Muna,” katanya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan siapapun yang pernah kontak fisik dengan kelima pasien tersebut.

“Semua kegiatan-kegiatan keramaian di beberapa tempat sudah disterilkan oleh polisi dan Pol PP, selanjutnya dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat, dan sampai hari ini masyarakat sangat respon,” ungkapnya.

Pihaknya kata dia tak pernah diam, terus melakukan upaya pencegahan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 itu.Salah satunya menutup semua area publik.

Menengahi langkah konkrit terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rusman Emba mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran. Karena ini berkonsekwensi dengan pembiayaan yang menyangkut seluruh aktivitas ekonomi, sehingga pemerintah daerah wajib menyuplai.

“Pemerintah sangat berharap kepada teman-teman untuk memberikan informasi positif yang berpengaruh tentang kondisi daerah tetap jaga ketenangan dan jangan memperkeruh persoalan ini. Tetapi, mari kita bersama sama mencarikan solusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page