KENDARI – Dalam peringatan HUT ke 18 Dharma Wanita Persatuan (DWP), Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara(Sultra), Lukman Abunawas meminta, agar selalu kritik dan tanggap terhadap perkembangan sosial.
Menurutnya, kiritik yang dimaksud adalah DWP haruslah mampu merespon dan menjadi pelopor terhadap pencegahan narkotika, trafficking, pelecehan seksual dan beberapa masalah sosial yang selama ini menjadi candu dalam masyarakat.
“Dharma Wanita juga harus menjadi mediator dalam merefleksi organisasi sosial. Selain itu HUT DWP ke 18 ini agar menjadi barometer untuk merefleksi organisasi dan memperbaiki kualitas setiap anggota,” ungkap Lukman dalam sambutannya, pada Rabu (27/12).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua DWP Sultra, Nur Endang Abbas bahwa untuk memperbaiki citra anggotanya, selama ini DWP Sultra selalu membangun relasi dengan pihak Pemerintah Provinsi.
Lebih lanjut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra ini juga menyebutkan, jika DWP telah melakukan berbagai program termasuk melawan narkotika dengan program sosialisi terhadap masyarakat.
“Semua kami lakukan demi kesejahteraan anggota dan itu ada dalam visi misi DWP Sultra,” beber Endang usai perayaan HUT DWP Sulyra ke 18.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
