KAMPUSKESEHATANKONAWE

Mahasiswa KKN Tematik UHO di Konawe Tunjukan Pengabdian Kreatif Ditengah Pandemi Corona

582
×

Mahasiswa KKN Tematik UHO di Konawe Tunjukan Pengabdian Kreatif Ditengah Pandemi Corona

Sebarkan artikel ini
Proses pelaksanaan empat program mahasiswa KKN Tematik UHO di Konawe
Proses pelaksanaan empat program mahasiswa KKN Tematik UHO di Konawe

Penulis : Ardilan

KONAWE – Mahasiswa dari kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukan geliat pengabdian kreatif ke masyarakat didaerah itu ditengah masih berlangsungnya pandemi wabah virus Corona. Hal ini ditunjukan sebagai upaya menepis jika KKN hanya formalitas belaka bagi mahasiswa.

Pengabdian kreatif yang dimaksud ditunjukan para mahasiswa UHO yang melakukan KKN Tematik di Kelurahan Puuduria Kecamatan Wonggeduku dan Desa Baruga di Kecamatan Wonggeduku Barat melalui empat program kerja yang dibuat dan dijalankan dengan mengikuti penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan yang diketuai Febriansyah Mekuo dari Program Studi Sastra Inggris dan sebagai Koodinator Lapangan dari Jurusan Pertambangan, Rano Saputra ini mengungkapkan empat program yang dilaksanakan para mahasiswa selama proses KKN Tematik yaitu gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), disinfektan dan antiseptik (GEMAD), prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gerakan masyarakat menggunakan masker.

Selain itu, para mahasiswa ini juga turun langsung ke masyarakat secara “door to door” mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan serta melakukan pemasangan pamfket berisi informasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Disisi lain, Lurah Puuduria, Tuo Turhamun mengakui pihaknya mengapresiasi upaya pengabdian yang sudah ditunjukan mahasiswa KKN Tematik UHO di Konawe khususnya di Kelurahan Puuduria.

Kata Tuo Turhamun, masyarakat Puuduria menyambut baik kehadiran para mahasiswa tersebut karena sudah banyak membantu warga dalam memberikan informasi dan pengetahuan tentang virus Corona.

Ia menyebut, sebelumnya masih banyak warga yang belum paham tentang bahaya Covid-19 mulai dari malas memakai masker saat beraktifitas di luar rumah hingga cara mencuci tangan yang baik dan benar. Parahnya, menurut Tuo Turhamun, nyaris saja sebagian masyarakat meminum cairan anti septik dan menggunakan cairan disinfektan ke permukaan kulit karena kurangnya pemahaman akan informasi penggunaan dua cairan tersebut.

“Kita harus bersyukur kelurahan Puuduria diberikan amanah sebagai lokasi KKN kali ini. Jadi mari kita belajar dari anak-anak kita mahasiswa supaya mereka memberikan ilmu mengenai pencegahan virus Corona ini,” kata Lurah Puuduria, Tuo Turhamun melalui rilis yang diterima Mediakendari.com, Sabtu 18 Juli 2020.

You cannot copy content of this page