KendariWISATA

Mahasiswi UHO Dinobatkan Sebagai Puteri Bandara HaluOleo 2018

934
Mahasiswi program pasca Sarjana saat dinobatkan sebagai puteri Bandara Haluoleo
Mahasiswi program pasca Sarjana saat dinobatkan sebagai puteri Bandara Haluoleo

KENDARI – Frieddelia Wafhilda, Mahasiswi Program Pascasarjana Jurusan Management Universitas Halu oleo (UHO) dinobatkan sebagai Puteri Bandara Haluoleo 2018.

Dara kelahiran Kendari 13 Januari 1996 ini mengungguli peserta lainnya, dalam ajang pemilihan Puteri Bandara Haluoleo yang digelar di salah satu Hotel di Kota Kendari, Senin malam (10/12/2018).

Frieddelia Wafhilda mengatakan, untuk progam kedepan dirinya akan menunggu arahan pihak Haluoleo, untuk mempromosikan parawisata yang ada di Sultra dan terus berkerja sama dengan bandara untuk berinovasi tentang kebandaraan.

“Perasaan saya sangat bangga dan bahagia bisa dinobatkan sebagai duta bandara Haluoleo Kendari, dengan ini saya berharap bisa menjalankan tugas saya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” ucapnya kepada mediakendari.com.

“Selama kita dikarantina kurang lebih satu bulan banyak ilmu saya dapat diantaranya tentang kepbribadian, dan kebandaraan Haluoleo Kendari,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kelapa Bandara Haluoleo Sultra Rudi Richardo berharap, puteri bandara yang terpilih ini bisa menjadi duta Sultra melalui Bandara Haluoleo untuk mempermosikan transformasi, destinasi pariwisata dan produk unggulan di Sultra.

“Jadi puteri bandara yang terpilih nanti bisa mempromosikan destinasi dan produk unggulan yang ada di Sultra,” jelasnya.

Selain itu, Anggota DPR RI Tina Nur Alam memberikan apresiasi kepada Kepala Bandara Haluoleo Kendari, karena di kepemimpinan beliau (Rudi-red) banyyak program inovatif dan kreativitas sehingga Bandara Haluoleo mendapatkan predikat runner up perhargaan bandara terbaik.

“Puteri Bandara nantinya akan menjadi duta keselamatan, kenyamanan penumpang. Tentu juga mereka bisa mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sultra,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Umar Arsal mengatakan, sangat terkesan dan terharu, bagaimana pun perkembangan perjalanan bandara ini tidak terlepas dari tangan dingin Nur Alam, mantan Gubernur Sultra.

“Jadi saya tadi terharu ada pun perjalan bandara dan perubahan nama itu atas peran Nur Alam itu yang kita ingat,” ungkapnya. (b)

Reporter: Ruslan

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version