Redaksi
KENDARI – Salah seorang mahasiswa peserta aksi demonstrasi Tolak RUU di Kantor DPRD Sultra dikabarkan tewas saat mengikuti aksi bersama ribuan rekannya dari sejumlah universitas di Kota Kendari, Kamis (26/4/2019).
Video dan foto tewanya mahasiswa tersebut menyebar via media sosial dan menggegerkan publik di Kota Kendari, serta mendapatkan komentar keprihatinan dari para pengguna media sosial.
Dari penelusuran MEDIAKENDARI.COM, mahasiswa yang tewas tersebut bernama Randi, asal Fakultas Perikanan UHO yang masih menempuh pendidikan di semester 7. Ia tewas di Rumah Sakit Korem saat tengah dalam pertolongan medis.
Baca Juga:
- Gubernur Sultra Buka Forum Penyusunan Renja 2026
- “Pelabuhan Tondasi Padat, Petugas Bantah Kecurangan”
- Pemprov Sultra Kembangkan Betoambari: Runway Diperpanjang, Betoambari Siap Sambut Airbus
- Ratusan Massa Desak Penangkapan Gus Fuad Plered
- Pemkab Konawe Bakal Gelar Musrenbang RKPD 2026, Siap Wujudkan Pembangunan Daerah yang Lebih Baik
- Inflasi Maret Terkendali, BPS Konawe Ungkap Data
Randi merupakan mahasiswa asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Ia dilarikan ke ke Rumah Sakit Korem pada pukul 15.30 Wita atas luka yang dideritanya, dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.45 Wita.
“Dia hanya menjalani perawatab 15 menit, lalu dinyatakan meninggal oleh dokter,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo dilansir dari tenggaranews.com, Kamis (26/4/2019).
Hingga berita ini diturunkan MEDIAKENDARI.COM masih berusaha mengklarifikasi atas kebenaran informasi dan penyebab tewasnya mahasiswa UHO tersebut, ke sejumlah pihak.