MUNA, Mediakendari.com – Abdul Muslim mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Demokrat dan PDIP Kabupaten Muna, Sabtu 20 April 2024.
Dari kedua partai yang didaftarnya itu, berkas dinyatakan lengkap dan resmi diterima untuk selanjutnya ditindaklanjuti hingga ke tingkat pusat.
Sebelumnya, abdi negara di lingkup Kemenpora itu juga telah mendapat surat tugas dari partai Golkar untuk menjadi calon usungan di Pilkada Muna 27 November 2024 mendatang.
Selanjutnya, ia akan kembali menjajaki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya.
“Saya berharap partai dapat memberikan merekomendasi kepada saya untuk pulang mengabdikan diri di Bumi Sowite,” ujar Muslim saat konferensi pers di kantor DPC PDIP Muna.
Muslim membeberkan niatnya maju Pilkada Muna karena panggilan jiwa untuk mengembalikan nama baik Bumi Sowite dari ketertinggalan dibanding daerah lain.
“Saya hadir dengan seluruh apa yang ada pada diri saya. Ikhlas ingin kembali dengan niat membangun daerah agar bisa sejajar dengan daerah lain,” imbuhnya.
Untuk PDIP, bagi Muslim, dia merupakan darah yang mengalir dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Mulai dari orang tua dan kerabat lainnya, semua merupakan loyalis partai.
Muslim juga mengaku paham betul terkait mekanisme yang diatur partai berlambang banteng moncong putih itu, mulai dari pengkaderan hingga urusan teknis.
“Selama ini kita komunikasi dengan PDIP gak ada ruang dan batas. Saya betul memahami, begitu rapi dan sangat baik diatur. Pengkaderannya juga bagus bahkan sampai urusan teknis,” terangnya.
“Saya banyak belajar dari PDIP, soal pergerakan dalam mencari basis suara di masyarakat,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Muna, La Ode Frebi Rifai mengatakan, jika kehadiran Muslim sudah ditunggu-tunggu dari sejak awal dibukanya pendaftaran hingga penutupan.
“Mungkin kesibukan beliau, sampai baru hari ini bisa sempat hadir,” ujarnya.
Anggota DPRD Sultra itu mengapresiasi atas kedatangan Muslim untuk daftar di PDIP sebagai kandidat usungan dan rela mengikhlaskan diri demi membangun daerah.
Bagi dia, sosok Muslim adalah sahabat yang pernah membersamai di berbagai moment sebelum hijrah ke pusat. Ia juga mengamini, komunikasi yang dibangun bersama Muslim selama ini tetap terjaga.
Dengan niatnya pulang kampung untuk mengabdi pada daerah, itu akan menjadi catatan penting bagi pihaknya untuk didorong ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Hari ini beliau ikhlas mengabdikan diri untuk partai dan daerah, ini luar biasa. Mungkin tidak dimiliki smua orang, tentu kita apresiasi,” sebutnya.
Reporter : Erwino
