KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memiliki satu program andalan yang tertuang dalam RPJMD Konsel 2021 – 2026 yang dikemas dalam tagline Desa Maju Konsel Hebat yakni mewujudkan Desa Digital melalui penyediaan Internet diseluruh pelosok Desa.
Program tersebut coba diwujud dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin Dangga dan Rasyid.
Untuk mewujudkan hal itu, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Konsel membangun kerjasama dengan pihak Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo RI dengan memanfaatkan program kemitraan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dari kerjasama tersebut akan memberi peluang usaha dan meningkatkan pendapat asli daerah (PAD).
Tenaga Ahli BAKTI Kemenkominfo Pusat, Budi Setiadi mengatakan kunjungan ke Konsel dalam rangka memberikan pemahaman pentingnya benefit yang diperoleh dari kerjasama kemitraan yang dibangun melalui pemanfaatan BUMDesa.
“Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut kerjasama dengan Pemda Melalui program konektifitas BUMDesa, BAKTI menggandeng penyelenggara layanan internet (internet servis provider/ISP) untuk menghadirkan konektifitas internet yang lebih baik di pedesaan,” kata Budi Setiadi yang hadir di Konsel Rabu, 03 November 2021.
Menurutnya, dengan BUMDes masyarakat dapat berlangganan internet sehingga tidak perlu khawatir membeli paket data lagi. Desa lokasi blank spot akan memiliki akses internet.
“BAKTI membantu peningkatan kapasitas SDM dan pendampingan, seperti melaksanakan pelatihan di bidang pengelolaan jaringan secara gratis yang dibiayai oleh negara,” katanya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Konsel, Anas Mas’ud menjelaskan kedatangan tenaga ahli BAKTI untuk membuka wawasan Pemerintah Desa dan BUMDesa untuk pengelolaan unit usaha internet Desa.
Anas menerangkan tenaga BAKTI bekerja sama dengan ISP membuat nota kesepahaman, melakukan peningkatan kapasitas pengelola unit usaha internet desa, memfasilitasi berbagai aplikasi penunjang, sehingga hasil akhir akan terbentuk ekosistem digital di desa.
Kedepan, menurut Anas, dengan adanya internet desa bakal menciptakan lapangan kerja baru seperti warung usaha voucher internet, usaha warung kopi dan sebagainya dengan fasilitas wifi.
“Tim BAKTI akan memfasilitasi dan menghubungkan dengan provider ISP. Peranan Pemdes adalah mengalokasikan penyertaan modal,” katanya.
Penulis : Erlin