NEWS

Mantan Bupati Butur, Abu Hasan Berlabuh di Partai Golkar

2174
×

Mantan Bupati Butur, Abu Hasan Berlabuh di Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Mantan Bupati Butur, Abu Hasan. (Foto: Rahmat R)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Mantan Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan telah resmi berlabuh di Partai Golongan Karya (Golkar) sejak tahun 2022.

Kata dia, dirinya tidak pindah partai akan tetapi tugasnya sebagai kader PDIP-Perjuangan telah selesai sehingga masuk di Golkar adalah sebagai pelabuhan baru untuk berkarir di dunia perpolitikan.

“Saya kira judulnya buka pindah di Golkar. Bagi saya itu, karena penugasan saya di partai sudah selesai di PDI-Perjuangan. Sudah selesai saya jadi bupati, selesai jadi ketua DPC Butur, selesai sebagai ketua DPD Sultra dengan segala kekurangan saya,” ungkapnya saat ditemui di Kendari, Jum’at (04/10/22).

Baca Juga : Muna Barat dengan Reformasi Birokrasi Ditangan Pj Bupati

” Tapi yang pasti bahwa di era saya sebagai Bupati Butur anggota DPRD Butur itu dari PDI-Perjuangan dari satu menjadi empat, dan di pilpres Alhamdulillah salah satunya bupati yang memenangkan PDIP adalah saya. Kan tidak ada yang menang di Sulawesi Tenggara ini kecuali tiga kabupaten salah satunya Butur,” sambung Abu Hasan.

Mantan Kepala Biro Humas Setda Sultra ini tetap berterimakasih kepada PDI-Perjuangan karena telah memberikannya banyak kesempatan untuk berpolitik serta belajar.

“Tapi apa yang diberikan PDI-Perjuangan ke saya juga banyak. Untuk itu saya harus berterima kasih, jadi ke Golkar ini sebetulnya bagi saya adalah panggung untuk menambah spektrum silahturahmi saya,” terang dia.

Baca Juga : OJK Terus kembangkan Edukasi dan Perlindungan Konsumen

“Bagi saya Golkar itu, dan bukan hanya bagi saya, bagi siapapun di Sulawesi Tenggara yang usia seperti saya sebetulnya kita hanya kembali ke rumah semula karena saya tahun 90 and sudah di pengurus Golkar. Saya di Biro Pemuda Olahraga DPD I Golkar dan saya pernah caleg Golkar hanya saya mundur karena saya pegawai negeri itu diusia muda, dulu masih kabupaten Muna dan jatahnya selalu 7 dan saya urutan kedua. Di bawah saya la Ode Bariun, La Ode Ante cuma saya mundur. Dan saya sebenarnya sudah jadi anggota DPRD termuda di Sultra pada saat itu kalau saya maju,” urai Abu.

Kata dia, Golkar adalah rumah lama dan di PDI-Perjuangan telah tuntas semua.

“Jadi hanya kembali ke rumah semula, tidak ada friksi saya dengan PDI, saya baik-baik saja. Saya bermohon dengan resmi untuk mengundurkan diri dan diterima. Sekarang saya lagi konsentrasi karena saya dipercaya sebagai ketua bapilu, ketua pemenangan pemilu untuk wilayah kepulauan Sultra. Jadi mulai dari Konawe Kepulauan, Buton Utara, Wakatobi, wilayah saya, Buton, Buton Selatan, bau bau, Muna, Buton tengah, Muna Barat itu wilayah ku. Saya gabung di Golkar sudah lama kira-kira sudah enam bulan,” tandas Abu.

Reporter : Rahmat R.

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page