Reporter : Hasrun
BOMBANA – Kapolres Bombana, AKBP Tedy Arief Soelistiyo, mengatakan akan mempelajari potensi konflik sosial, serta memetakan wilayah – wilayah yang berpotensi menimbulkan konflik di wilayah tersebut.
Hal tersebut ia ungkapkan usai serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Bombana di mako polres setempat, Jumat 18 Juni 2021.
“Saya dapat masukan, kondisi keamanan di wilayah Bombana masih kondusif. Namun kita tetap akan lakukan pendekatan kepada masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencegah konflik,” kata Tedy.
Menurut mantan Kanit V Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri ini, nantinya, setelah mempelajari wilayah yang berpotensi konflik di wonua Bombana, pihaknya akan melakukan litigasi jika diperlukan guna menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
Selain itu ia berujar, disamping perioritas tugas pokok anggota Polri sebagai pelindung dan pengayoman masyarakat, kepolisian daerah ini juga harus mendukung program pemerintah tentang penanganan Covid – 19.
“Yang pertama himbauan protokol kesehatan agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid,” ujarnya.
Lebih lanjut, Polri lebih khusus kepolisian di Bombana juga harus mendukung program vaksinasi yang saat ini di sedang dijalankan pemerintah.
“Ini juga atas perintah Presiden, TNI dan Polri harus membekap kegitan tersebut. Mudah – mudahan mencapai target,” pungkasnya.