Reporter: Sulyamin
KOLAKA – Puluhan wartawan yang bekerja di sejumlah media masa baik daring, cetak maupun TV yang bertugas di Kabupaten Kolaka menjalani rapid test covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan (Diknes) Kolaka, Rabu, 6 Mei 2020.
Juru bicara satuan tugas covid-19 Kolaka, dr. Muhammad Aris menjelaskan, rapid tes dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi dan menjaring kelompok beresiko terpapar covid-19.
“Jika ada yang di temukan reaktif, maka itu jalan masuk untuk kita mulai melakukan pemeriksaan selanjutnya tes swab. Nanti itu yang menetukan betul positif atau tidak,” ujar dr Aris.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kolaka ini juga menuturkan, wartawan menjadi bagian dari target yang di periksa di tahap pertama bersama seluruh tenaga medis baik di puskesmas dan rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Kategori Orang Dalam Resiko (ODR) yakni mereka yang ada kaitannya dengan klaster yang positif yang ada di Sultra, sedangkan kelompok resiko termasuk pejabat dan juga wartawan,” kata dr Aris.
Untuk diketahui, saat ini Satgas Covid-19 Kolaka memiliki 1000 alat rapid tes. Jumlah alat tes covid-19 tersebut sebanyak 880 bantuan dari PT. Vale dan sebanyak 65 dari Satgas Provinsi Sultra.
Rencananya tim satgas covid-19 Kolaka akan melaksanakan rapid tes massal, namun akan melihat hasil rapid tes pertama yang dilaksanakan beberapa hari ini.
