Reporter: La Ato
Kolaka Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh (ARS) berjanji akan menuntaskan yang menjadi keluhan masyarakat Kolaka Timur (Koltim), utamanya masalah infrastruktur jalan yang ada di Kecamatan Tirawuta hingga Ladongi yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Hal ini ia ungkapkan ketika berkunjung ke Koltim, tepatnya di Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, dalam rangkaian Program Dewan Menyapa, Sabtu 20 Februari 2021.
Menurutnya, jalan yang sudah rusak parah ini bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Tirawuta, tapi juga oleh masyarakat Konawe, tepatnya di Kecamatan Abuki sampai dengan di Latoma.
“Nah, di Koltim ini ada beberapa program yang harus kita bantu, salah satunya adalah infrastruktur jalan. Kita sudah punya komitmen, harus ada cara dan upaya, juga bukti untuk dilihat bahwa program yang kita lakukan ini betul-betul adanya,” kata ARS.
Ia mengatakan, anggrana untuk memperbaiki infrastruktur jalan ini suddah ada, yaitu kuran lebih 14 Milyar.
“Jalan itu kalau kita mau perbaiki, untuk yang rusak parah itu membutuhkan anggaran kurang lebih 3 Milyar untuk per kilometernya. Itu sudah kualitas yang paling bangus. Jadi yang akan kita buat itu adalah jalan dengan kualitas yang bisa dilalui 20 sampai 30 tahun. Bukan yang kita buat hari ini, lusa rusak,” ungkap ARS.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Sultra, Yudi Masril, yang juga ikut membersamai ARS bersama rombongan mengatakan, untuk program rencana rehabilitasi jalan wilayah Koltim, sementara disiapkan dokumen jalannya.
“Insyaa Allah dalam bulan ini akan tayang,” ucapnya.
Jalan yang akan direhabilitasi ini, paparnya, jika dilihat, sebenarnya tiga ruas, yaitu dari Rate-Rate ke Poli-Polia. Poli-Polia ke perbatasan Koltim-Konsel. Batas Koltim-Konsel ke Lapua.
“Masing-masing anggarannya itu, Rate-Rate ke Poli-Polia kurang lebih 10,8 Milyar, dengan jalan yang akan ditangani kurang lebih 4 kilometer. Poli-Polia ke perbatasan Koltim-Konsel itu kurang lebih 2,8 Milyar, penanganannya kurang lebih 1 kilometer. Sedangkan batas Koltim-Konsel ke Lapua kurang lebih 3,3 Milyar. Termasuk di dalamnya ada perencanaan penggantian jembatan,” papar Yudi.(A) /ADV
