KENDARI – Akibat capaian vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya 44 persen dari target herd immunity 70 persen membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi Sultra untuk mendengarkan langsung kendala pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Bahkan pada level nasional Sultra masuk dalam tiga daerah dengan capaian pelaksanaan vaksinasi yang rendah padahal banyak provinsi berhasil mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) 70 persen.
“Untuk mencapai hasil 70 persen, maka perlu percepatan. Memang ada beberapa provinsi yang sudah mencapai target 70 persen, ada juga yang belum, salah satunya Sultra,” terang Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Kendari, Sabtu 11 Desember 2021.
Dikatakan mendagri pencapaian target vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh mendagri, dan menteri kesehatan (menkes), bahkan kapolri, panglima TNI, kepala BIN, dan Jaksa Agung bersama stakeholder lainnya turut bergerak bersama untuk mendorong jajaran masing-masing agar berkoordinasi dalam mempercepat vaksinasi.
“Bapak presiden dalam rapat terbatas (ratas) hari Senin lalu menargetkan 70 persen untuk (vaksinasi) dosis pertama tingkat nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut, maka selama lebih kurang tiga minggu ini kita melakukan percepatan,” kata mendagri.
Tito Karnavian dalam keterangan persnya usai melakukan rapat koordinasi strategi percepatan vaksinasi bersama jajaran Pemprov Sultra di rujab gubernur mengatakan selain di Sultra ia juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk memastikan vaksinasi sesuai target. Harapannya, herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, melaksanakan vaksinasi massal kepada masyarakat yang dibagi dua titik, yakni Kantor Dinkes Kendari dan juga tugu religi eks MTQ, Sabtu 11 Desember 2021.
Gubernur Sultra Ali Mazi, SH mengatakan, dari 17 kabupaten/kota di Sultra hanya Kota Kendari yang telah mampu mencapai target vaksinasi 70 persen.
“Bahkan saya lihat tadi banyak kreativitas, terobosan yang dilakukan oleh rekan-rekan bupati/walikota ada yang memberi sepeda motor, kulkas, bahkan ada yang memberi sapi (bagi yang mengikuti vaksinasi),” ujar gubernur.
Sekda Sultra Nur Endang Abbas mengatakan, kunjungan mendagri ke Kota Kendari dalam rangka dukungan percepatan vaksinasi di tiga provinsi yang capaiannya masih rendah termasuk Sultra.
“Jadi daerah yang tiga terbawah capaian vaksinasinya itu dikunjungi langsung pak menteri untuk memberi dukungan kepada seluruh stakeholder yang ada di provinsi untuk peningkatan capaian vaksinasi,” kata Nur Endang Abbas.
Sekda menjelaskan saat ini capaian vaksinasi di Sultra hanya sebesar 44 persen dan ditargetkan 70 persen hingga akhir tahun ini. “Kegiatan vaksinasi ini kita lakukan tidak hanya saat bapak menteri datang, tetapi kita akan buka terus sampai target 70 persen kita bisa capai akhir tahun ini.”
“Alhamdulillah biasanya kita mengadakan vaksinasi jam 11 sudah mulai kurang, tapi ini masih banyak masyarakat yang ingin vaksin, itu artinya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sudah tinggi,” ujarnya.
Menurut Nur Endang Abbas, kurangnya vaksinasi di Sultra dipengaruhi kesadaran masyarakat yang rendah dan ketersediaan vaksin yang minim. “Kita punya vaksin itu masih kurang yang datang, dan masyarakat juga masih ada yang belum sadar untuk melakukan vaksinasi,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D