PROV SULTRA

Menjelang Lebaran, Inflasi di Sultra Stabil

381

KENDARI, Mediakendari.com – Inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra per 01 April 2024 ataun menjelang hari lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah berada diangka 2,93%. Angka inflasi tersebut terbilang stabil dan berada di bawah inflasi nasional 3,05% yang menempatkan Sultra diperingkat ke 25 dari 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyebut, komoditas penyumbang inflasi di Sultra yakni beras sebesar 1,49%, sigaret kretek mesin sebesar 0,39%, mobil sebesar 0,12%, sawi hijau dan angkutan udara sebesar 0,10%.

“Terdapat 5 (lima) komoditas penyumbang utama inflasi di Sultra yakni beras, sigaret kretek mesin, mobil, sawi hijau dan angkutan udara. Sedangkan untuk peredam laju inflasi yakni ikan kembung dan ikan layang,” ungkapnya.

Untuk angka inflasi bulanan (_MoM_) Sultra juga mengalami inflasi sebesar 0,62%, dengan komoditas utama penyebab inflasi yakni beras sebesar 0.65%, telur ayam ras sebesar 0.09%, dan kangkung dengan andil inflasi sebesar 0.05%.

“Dari Rilis yang dikeluarkan BPS, angka inflasi Sultra Alhamdulillah masih relatif stabil dan masih dibawah rata – rata nasional. Meskipun beberapa komoditas sebabkan inflasi seperti beras, telur ayam ras, dan kangkung, tetapi terdapat 2 (dua) komoditas yang dapat meredam laju inflasi yakni tomat dan ikan layang,” katanya.

Andap menginstruksikan kepada Bupati dan Wali Kota untuk mengkaji tata kelola niaga beras di wilayahnya masing-masing yang dikoordinasikan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk pengaturannya.

“Prioritas, penuhi dulu kebutuhan disini. Seperti contoh, Kabupaten Konawe sebagai sentra produksi beras agar mekanisme penjualannya tetap perhatikan ketersediaannya, tidak seluruhnya dikirim ke Provinsi lain. Kita atur neraca pangannya,” tegasnya.

Ia juga mengimbau Kepala Daerah agar mengambil langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga selama Bulan Suci Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Kita harus berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga jelang Idul Fitri 2024 di Provinsi Sultra melalui langkah-langkah yang terencana, terprogram dan terimplementasi dengan baik,” tutupnya.(TIM MK)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version