Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pengunjung stan pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) di Pelataran Gedung Eks MTQ Kota Kendari mengeluhkan kondisi toilet darurat yang berbau tak sedap.
Selain itu, air yang tidak mengalir ke Toilet dan Mushala juga menjadi hal yang yang dikeluhkan. Panitia terlihat hanya menyiapkan dua tempat air berukuran 1.200 liter di lokasi.
Kila, pengunjung Stan menduga penyebab keluhan karena tidak ada saluran air. Yang ada hanya pembuangan septi tank saja dibuat dari drum.
Event Organiser (EO) kegiatan, Uya saat ditemui awak media mengaku tidak mengetahui apapun soal bangunan WC dan Mushola darurat, serta air yang mampet. Ia hanya bertanggung jawab pada pembuatan stan saja.
“Iya, itukan sebenarnya ada WC umum, kenapa tidak digunakan saja, kalau WC serta mushola darurat itu tanggung jawab pemprov,” tegasnya.
Baca Juga :
- Abdul Muslim Duduki Jabatan Strategis di Lingkup Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
Untuk diketahui, bangunan gedung eks MTQ sebenarnya memiliki beberapa koridor WC, namun sampai saat ini kondisinya memprihatinkan dan tak layak pakai.
Kepala Bidang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Rusdin yang dikonfirmasi mengatakan, dinasnya hanya menyediakan fasilitas untuk pengunjung dan panitia. Sedangkan stan urusan EO. (B)