Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pengunjung stan pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) di Pelataran Gedung Eks MTQ Kota Kendari mengeluhkan kondisi toilet darurat yang berbau tak sedap.
Selain itu, air yang tidak mengalir ke Toilet dan Mushala juga menjadi hal yang yang dikeluhkan. Panitia terlihat hanya menyiapkan dua tempat air berukuran 1.200 liter di lokasi.
Kila, pengunjung Stan menduga penyebab keluhan karena tidak ada saluran air. Yang ada hanya pembuangan septi tank saja dibuat dari drum.
Event Organiser (EO) kegiatan, Uya saat ditemui awak media mengaku tidak mengetahui apapun soal bangunan WC dan Mushola darurat, serta air yang mampet. Ia hanya bertanggung jawab pada pembuatan stan saja.
“Iya, itukan sebenarnya ada WC umum, kenapa tidak digunakan saja, kalau WC serta mushola darurat itu tanggung jawab pemprov,” tegasnya.
Baca Juga :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
Untuk diketahui, bangunan gedung eks MTQ sebenarnya memiliki beberapa koridor WC, namun sampai saat ini kondisinya memprihatinkan dan tak layak pakai.
Kepala Bidang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Rusdin yang dikonfirmasi mengatakan, dinasnya hanya menyediakan fasilitas untuk pengunjung dan panitia. Sedangkan stan urusan EO. (B)