HEADLINE NEWSKendariKULINERMETRO KOTANEWSWISATA

Miliki 3.725 Hektare Sagu, Konawe Siap Jadi Lumbung Pangan Untuk Dunia

1599
×

Miliki 3.725 Hektare Sagu, Konawe Siap Jadi Lumbung Pangan Untuk Dunia

Sebarkan artikel ini

Redaksi

KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe siap mendukung langkah pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional hingga internasional, melalui penyediaan dan pelestarian kekayaan pangan di daerah.

Hal itu diungkapkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menjamu peserta Hari Pangan Sedunia (HPS) dalam agenda Tour Diplomatik di Kampung Sagu Labela, Jumat (1/11/2019).

Kery mengungkapkan, untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Pemda Konawe telah mencanangkan untuk menjaga kelestarian sagu yang ada di Konawe.

“Potensi tanaman sagu di Konawe seluas 3725 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Bondoala, Sampara, Meluhu, Lambuya, Puriala, Abuki, Asinua, Latoma dan Besilutu,” papar Kery.

BACA JUGA:

Untuk potensi sagu di Kampung Sagu Labela sebagai kawasan industri pangan berbasis sagu, lanjut Kery, seluas 70 hektare, tapi termasuk diantaranya demplot sagu yang dilakukan FAO seluas 0,75 hektare, 0,25 hektare lokasi pabrik.

Saat mengunjungi perkebunan sagu

Bupati Konawe dua periode ini juga menuturkan, selain sagu, daerah yang dipimpinnya juga memiliki potensi kekayaan pangan jenis padi, jagung dan komoditas lainnya seluas ribuan hektare.

Oleh karenanya, tutur Kery, Konawe telah menjadi daerah swasembada pangan khususnya beras dan menjadi penyangga untuk menyuplai beras di Sultra bahkan memenuhi kebutuhan nasional.

“Dalam komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan, Pemda Konawe akan menjaga ketersediaan pangan, kestabilan harga, meningkatkan mutu dan kualitas, meningkatkan produksi serta mengatur dan mengawasi distribusi pangan,” ujarnya.

Dalam agenda Diplomatik Tour di Kampung Sagu Labela, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengajak peserta yang datang dari berbagai negara asing, untuk menyantap berbagai kreasi olahan pangan berbahan sagu. Para tamu juga disambut tarian mondotambe serta paduan irama musik bambu dari SD setempat.

You cannot copy content of this page