Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Sulawasi Tenggara akan mempromosikan produk minyak goreng asli buatan petani kelapa Bombana saat Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kota Kendari pada 2—5 November 2019.
Minyak kelapa goreng ini terbuat dari jenis kelapa dalam dan diberi nama minyak goreng Sehati dan Laurico.
Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Nur Alam mengatakan minyak kelapa goreng tersebut adalah buatan kelompok tani Bombana di wilayah Poleang dan Poleang Barat.
“Minyak goreng ini asli, selain aromanya yang wangi, dia juga tidak mengandung kolesterol,”kata Andi Nur Alam, Selasa (22/10/2019).
Ia menuturkan, saat perayaan HPS di Kota Kendari, semua bidang di Distan Bombana akan ikut serta dalam memamerkan produk unggulannya.
Baca Juga :
- PKK Konawe Persiapkan Lomba Desa Tingkat Provinsi
- Harmin Ramba dampingi Andap Budhi dan Sekda Cek Rute Kedatangan Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Ada Tiga Helikopter Yang Mengudara
- Jaksa Agung Berduka, Mantan Kajari Konawe, Sekarang Menjadi Jaksa Muda Tindak Pidana Umum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia
- Bekerjasama dengan PWI Sultra, PWI Konawe Selatan Gelar Orientasi Wartawan di Kendari
- Memasyarkatkan ‘Kota Padi’ lewat Olah Raga Sepak Bola, Liga Tumpas HR 2024 di Buka 14 Mei Mendatang
- Jayakan TP PKK Konawe, Hj Trinop Tijasari akan Boyong Kader PKK Mengikuti Jambore Nasional di Solo
“Mulai dari Bidang Perkebunan dan Pertanian yang ada hubungan dengan HPS kita akan tampilkan,”ujarnya.
Selain itu produk unggulan juga tanaman Hortikultura akan ditampilkan dalam perayaan HPS di Kendari.
“Kopra putih dan hitam PCO, berbagai jenis pisang dan kopi Kabaena juga akan dipromosikan,”ungkapanya.
Untuk anggaran pengadaan produk unggulan daerah Bombana kata Andi Nur Alam berada di Dinas Ketahanan Pangan sebagai lini sektor kegiatan.
Ia berharap, dengan perayaan HPS dapat memberikan dampak posotif bagi petani khusus petani di Bombana.
“Setelah dipromosikan produk unggulan kita. Semoga saja ke depan ada pembeli atau investor yang siap mengambil hasil pertanian kita, supaya mereka tidak susah lagi untuk memasarkan produk saat panen,”tutupnya.(a)