HEADLINE NEWSMUNASULTRA

Mudahkan Siswa Belajar, Sekolah di Muna Bakal Dilengkapi Wifi

784
×

Mudahkan Siswa Belajar, Sekolah di Muna Bakal Dilengkapi Wifi

Sebarkan artikel ini
Kadis Dikbud Muna, Ashar Dulu. (Foto: Erwino/mediakendari.com)

Reporter : Erwino

Editor : Kang Upi

RAHA- Mendukung proses belajar mengajar serta pemanfaatan akses internet untuk mencerdaskan siswa, seluruh sekolah di Kabupaten Muna akan dilengkapi fasilitas akses internet nirkabel atau wifi.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemda Muna, Ashar Dulu kepada mediakendari.com menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan pengusulan untuk pemasangan jaringan wifi di tiap sekolah.

Untuk saat ini, kata Ashar Dulu, yang sudah mendapatkan fasilitas tersebut baru satu sekolah yakni Sekolah Menengah Pertama negeri (SMPN) 4 Raha.

“Saat ini baru SMP 4 yang melaporkan jika sudah menggunakan wifi di sekolah,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019).

Ia juga menjelaskan, fasilitas internet sebenarnya telah masuk ke seluruh sekolah baik SD, SMP, dan SMA di Muna sejak beberapa tahun lalu. Namun, fasilitas jaringan yang digunakan masih berbasis Local Area Network (LAN).

Menurutnya, dengan adanya fasilitas internet di sekolah, pengelolaan serta proses belajar mengajar menjadi lebih mudah dan ringkas. Khususnya komunikasi yang sebelumnya secara manual dilakukan melalui surat menyurat, kini lebih mudah dengan aplikasi android.

“Semua sekolah di Muna sudah terkoneksi internet, dan dampaknya sangat positif. Terima kasih bagi pemerintah yang telah menerapkan regulasi penggunaan aplikasi internet ini,” kata Ashar.

Salah satu dampak positif itu atas adanya akses internet ini, kata dia, dibuktikan dengan mudahnya pemberian tugas oleh guru kepada murid, melalui media sosial. Hal lainnya, untuk kebutuhan pihak sekolah yang membutuhkan koneksi internet, saat ini lebih singkat.

Namun demikian, kata dia, penggunaan akses internet masih menjadi polemik, khususnya soal penggunaan HP untuk mendukung proses belajar mengajar oleh siswa. Polemik ini salah satunya terkait dengan aturan pelarangan membawa HP ke sekolah.

“Ini juga yang masih menjadi perdebatan. Karena tidak semua mata pelajaran mesti menggunakan HP. Jadi, di saat tertentu masih ada siswa yang dibolehkan membawa HP atau laptop,” pungkasnya. (A)


You cannot copy content of this page