KONAWE, mediakendari.com – Muh Hajar menjabat sebagai wakil ketua Bidang Politik di Internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, telah resmi mengundurkan diri dari pengurus partai pada Rabu 3 April 2024.
Hengkangnya Muh Hajar dari posisi pengurus strategi di DPC PDIP Konawe dengan alasan yang jelas, selain tak dihargai di partai, dia juga ingin fokus menata kembali kehidupan barunya, ekonomi dan keluarganya.
Dengan mundurnya Hajar dari PDIP secara otomatis meninggalkan Ketua DPC PDIP Konawe, Rusdianto yang digadang gadang maju sebagai calon Bupati Konawe dan Lukman Abunawas sendiri akan maju bakal calon Gubernur Sultra, dimana saat ini tahapan secara resmi sudah mulai berlangsung.
“Jadi jelas sikap saya. Bahwa untuk hak dan kewajiban saya di Partai PDIP ini, sejak hari ini sudah tidak lagi, termasuk hak hak politik, finansial,” jelasnya.
Terkait dengan calon Gubernur maupun calon Bupati Konawe dari PDIP, lanjut Muh Hajar, kedepannya secara kepartaian memang sudah tidak bisa membantu lagi. Sehingga dirinya mengambil kesimpulan untuk keluar dari garis Partai PDIP tersebut.
“Supaya saya tidak punya beban lagi dalam menjalankan kehidupan sehari harinya. Saya juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa pengunduran diri saya itu pasca pemilu serentak akan berlangsung,” terangnya
Disisi lain, kata Muh Hajar, yang memotivasi untuk hengkang dari partai besutan Megawati karena sudah tidak dihargai lagi.
“Jadi untuk apa bertahan, lebih baik kita keluar dari Partai saja,” pungkasnya. (Tim MK)