JAKARTA – Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sultra, Rudi Juniawan gagal laksanakan Musyarawah Daerah Luar Biasa (Musdalub), kini Dewan Pengurus Cabang (DPC) Hanura se-Sultra mengajukan mosi tidak percaya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPC Kota Kendari selaku Ketua BAPILU DPC Hanura Kota Kendari La Ode Abdul Aziz Nadia.
Menurutnya, dengan adanya Musdalub malah jajaran kepengurusan DPD Partai Hanura Sultra dipastikan akan memiliki pimpinan baru.
Mengingat Sainal Amrin telah menyatakan mundur diri dari jabatannya selaku Ketua DPD Partai Hanura Sultra.
Lanjutnya, siapa yang akan menggantikan Ketua DPD Partai Hanura lama akan ditentukan melalui Musdalub tersebut.
“Calon pengganti Sainal Amrin akan ditentukan dalam Musdalub DPD partai Hanura Sultra yang akan digelar paling lambat tanggal 16 Agustus 2018 sesuai Surat Keputusan DPP Partai Hanura tentang Plt Ketua DPD partai Hanura,” kata Abdul Aziz Nadia saat dihubungi via WhatsAppnya, Kamis (16/8).
Ia menilai, saat ini kinerja Plt Ketua DPD Hanura Sultra Rudi Juniawan Gagal dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh partai berdasarkan Surat Keputusan DPP tanggal 16 Juli 2018 Nomor : SKEP/1083/DPP-HANURA/VII/2018 tentang (Plt) Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) Paling lambat 1 bulan setelah terbitnya SK Plt.
“Namun sampai hari ini belum ada kepanitiaan maupun Informasi terkait Musdalub ke DPC Partai Hanura se-Sultra. Hal ini salah satu bentuk kegagalan Plt Ketua DPD didampingi Sekertaris DPD Hanura dalam melaksanakan tugas Partai dalam melaksanakan Musdalub DPD Partai Hanura Sultra dalam waktu ditentukan,” jelas Abdul Aziz.
Dikatakannya pula, seharusnya tidak ada agenda rapat apapun yang akan dilaksanakan oleh Plt Ketua DPD Hanura Sultra bersama Sekertaris DPD Hanura Sultra selain membicarakan pelaksanaan Musdalub, karena tugas Plt Ketua DPD Hanura Rudi Juniawan adalah melaksanakan dan menyukseskan Musdalub DPD Partai Hanura Sultra sesui intruksi DPP Partai Hanura.
Abdul Aziz menegaskan, apa yang terjadi saat ini mencerminkan kegagalan Rudi Juniawan dan Fajar Ishak DJ dalam Menjalankan Tugas Partai sebagai Plt Ketua DPD Partai Hanura Sultra dan Sekertaris DPD Partai Hanura.
“Kami meminta kepada DPP Partai Hanura agar menurunkan karateker yang baru yang betul-betul mampu untuk melaksanakan Musdalub DPD Partai Hanura Sultra, ” mintanya.(a)
