BOMBANA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Andi Syarifuddin meminta masyarakat tidak membuang api rokok di sembarang tempat. Pasalnya, pada musim kemarau sekarang ini rawan terjadi kebakaran.
“Menghadapi segala macam bencana masyarakat harus siap siaga. Bencana tidak bisa kita duga kapan akan datang. Contoh kebakaran lahan dan hutan (karhutla). Jagan bermain yang bisa menimbulkan kejadian kebakaran seperti merokok lalu membuang api di sembarang tempat,” kata Andi Syarifuddin, pada Jumat 5 November 2021.
Dijelaskan, sebagai intansi tehnis, BPBD Bombana dalam praktek kerjanya harus lebih mengedepankan pencegahan terjadinya bencana.
“Kalaupun terjadi ada tim kedaruratan. Pada prinsipnya bagaimana melindungi masyarakat agar tidak dikena bencana,” ujarnya.
Ia mengungkapkan di wilayah Bombana terdapat titik – titik lokasi yang rawan kebakaran, seperti di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) ada juga di Desa Biru, Kecamatan Poleang Tenggara, termasuk ada juga di wilayah Kabaena.
Selain itu, lanjut mantan Kadis Pendidikan Bombana ini dalam menghadapi musim penghujan BPBD Bombana juga sudah memetakan wilayah lokasi rawan banjir.
“Kalau wilayah dalam kota di Kelurahan Doule, dan Kampung Baru. Kita juga minta masyarakat jangan buang sampah di sembarang tempat. Karena akan merusak jaringan air dan bisa mengakibatkan banjir,” pungkasnya
Penulis : Hasrun