BAUBAU

Nenek Hasniah Ucapkan Terima Kasih ke Wali Kota Baubau, Dewan : Saya Apresiasi Pemkot

496
Pemkot Baubau
Rumah Hasniah yang masuk program Bedah Rumah Pemkot Baubau

Penulis : Ardilan

BAUBAU – Nenek Hasnia (54), warga Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) mengucapkan terima kepada Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin karena gubuk tuanya akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui program bedah rumah Dinas Pemukiman Rakyat (Perkim).

Penantian Hasniah selama nyaris setengah abad atau 47 tahun akhirnya terjawab setelah tim dari Dinas Perkim Baubau telah turun mensurvey langsung rumah reoknya. Ia tidak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya. Air matanya yang sebelumnya jatuh karena kesedihan kini berubah menjadi tangis bahagia.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah kota Baubau khususnya kepada bapak Wali Kota Baubau, mudahan-mudahan diberi rejeki yang banyak dan selalu diberi kesehatan,” ungkap Hasniah kepada MEDIAKENDARI.Com, Kamis 17 September 2020.

Anggota DPRD Kota Baubau, Acep Sulfan mengapresiasi langkah Pemkot Baubau yang sudah mewujudkan keinginan serta kebutuhan masyarakat.

“Ini patut kita apresiasi atas ketanggapan dan perhatian yang dilakukan Pemkot Baubau. Mudah-mudahan dengan langkah dan upaya seperti ini, setiap warga masyarakat dapat secara cepat terbantu,” ucap Acep Sulfan.

Kata Acep, Pemkot Baubau sudah memberi bukti pelayanan publik cepat kepada warganya. Ia merasa hal tersebut sejalan dengan visi misi “Tampil Manis” dibawah Komando Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse, salah satunya berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kendati belum semua warga terakomodir karena mungkin persoalan kekurangan anggaran ditengah Covid-19. Tapi ini menandakan Pemkot berupaya mewujudkan aspirasi dan keinginan warga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut, Pemkot Baubau telah menganggarkan dana melalui APBD Perubahan 2020 untuk program bedah rumah sebanyak 20 unit tersebar di beberapa kelurahan diantaranya Sorawolio, Kokalukuna, Batulo, dan Wameo.

Lurah Batulo, La Ode Hamdansyah menambahkan untuk di wilayah kerjanya terdapat lima unit rumah tidak layak huni yang masuk dalam program bedah rumah.

Ia membeberkan rumah-rumah yang diusul sudah sesuai data base rumah-rumah tidak layak huni yang didata oleh Kelurahan Batulo.

“Rumah yang masuk program bedah rumah atas usulan anggota DPRD ke Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait berdasarkan hasil reses Dewan. Yang kemudian direspon cepat pak Wali Kota Baubau,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version