HUKUM & KRIMINALKONAWE SELATAN

No Hp Ketua Bawaslu Konsel Berada di Grub WhatsApp Tim Sukses

1061
Ketua Bawaslu Konsel
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Konawe Selatan (Bawaslu Konsel) Hasni,S.Pi

Reporter : Erlin

ANDOOLO – Ketua Bawaslu Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hasni melaporkan oknum yang memasukan nomor handphone pribadinya yang terkoneksi dengan aplikasi media sosial WhatsApp (WA) ke dalam grub WA tim sukses (Timses) salah satu bakal calon Bupati Konsel.

Kepada mediakendari.com Hasni mengatakan akibat ulah pelaku, dirinya menjadi cibiran netizen setelah informasi itu disebar melalui aplikasi media sosial Facebook.

“Saya sudah melapor kemarin di kepolres Konsel, sekarang lagi dilakukan pelacakan,sebab ini menyangkut nama baik saya yang dicemarkan,” jelasnya (29/7).

Tidak terima dengan tindakan pelaku, Hasni memilih menempuh jalur hukum karena merasa sangat dirugikan atas kejadian itu. Menurutnya menjaga marwah sebagai Ketua Bawaslu Konsel harus tetap independensi tidak memihak kesalah satu paslon.

“Saya merasa bahwa tidak perna melakukan, apa lagi meminta dibagungkan didalam grup dan tidak perna mengabungkan diri dalam grup tersebut,” kesalnya.

Hasni mengaku tidak pernah berafiliasi dengan calon manapun, digabungkannya nomornya kedalam grup WA Relawan SD 2 Periode. Hasni mengungkapkan selama tiga hari yang lalu memang ia sibuk mengurus acara akiqah (potong rambut) anaknya sehingga tidak memperhatikan handphonnya.

“Kejadian itu ketika saya berada dirumah, karena dirumah tidak ada sinyal. Sehingga saya tidak tau kalau nomor saya sudah gabungkan digrup balon yang dimaksud,” jelasnya.

Menurutnya, kejadian itu berawal pada hari Jumat 24 Juli 2020, sejak ia dari kantornya rapat sekitar jam 3 sore menuju rumah kediamannya. Setibanya di rumah kondisi handphone dalam keadaan lowbat lalu ia cas hingga ia tidak memperhatikan lagi sampai tanggal 25 Juli 2020 diacara puncat akiqah anaknya.

” Sejak pulang dari kantor, hingga acara potong rambut, saya tidak lagi memperhatikan Hp saya,sebab saya sibuk menjamu tamu dan keluarga,” ungkapnya.

Nanti kemudian hari minggu 26 Juli 2020 sekitar pukul 12:49 Wita, tambah Hasni, ia baru kemudian membuka Hpnya sembari mencari sinyal.

“Ketika saya membuka HP yang pertama saya lihat WA dari salah satu wartawan online yang berisikan screnshot foto saya,dan bertanya boleh saya minta klarifikasinya?,” terangnya.

Hasni sempat kaget dan syok, ia kemudian menelusuri Hpnya mencari grup tersebut sepintas ia melihat dirinya telah dikeluarkan dari grup.

“Begitu saya mau cek admin dari grup tersebut itu langsung terhapus dari hp saya,” katanya.

Hingga sampai saat ini, Hasni belum tau siapa admin dari grup tersebut yang telah menggabungkannya ke grup itu.

“Suami saya telah mencoba menghubungi nomor admin tersebut namun nomornya sudah tidak aktif,” pangkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version