Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Kapal Rumah Sakit Terapung milik TNI AL, Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso 990 telah bersandar di Dermaga Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Minggu (17/03/2019).
Baca Juga :
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
- Buka Kegiatan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Buton, Busel, dan Buteng, Pj Gubernur Sultra : Saya Berharap Anggota DPRD Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik
- Pj Gubernur Sultra Apresiasi Kegiatan Gerakan Pangan Murah Secara Serentak di 17 Kabupaten/Kota Se Sultra
- Sekda Ferdinand Sambut Baik Inisiatif Optimalisasi PAD di Kabupaten Konawe
Selama berlabuh ini, KRI dr Soeharso menggelar Open Ship, atau membuka kapal untuk kunjungan masyarakat umum, selama dua hari yakni Senin hingga Selasa 19 Maret 2019.
Komandan KRI dr Soeharso, Letkol Laut (P) Joko Setiyono menjelaskan, selama sandar di Dermaga Pelabuhan Bungkutoko Kendari pihaknya mengadakan open ship untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Momen ini, kata Joko Setiyono, diharapkan bisa dimanfaatkan mereka yang ingin melihat dari dekat KRI dr Soeharso-990, sebagai satu satunya rumah sakit kapal miliki TNI AL, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA, KRI Suharso menggelar open ship bagi pemuda, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin berkunjung karena Rabu pagi akan kembali ke Surabaya,” ungkap Letkol Laut (P) Joko Setiyono, di KRI dr Soeharso, Senin (18/03/2019).
Dijelaskannya, KRI dr Soeharso memiliki panjang 132 m dan lebar 22 m, serta memiliki 2 geladak untuk heli. KRI juga memiliki fasilitas berupa 1 ruang UGD, 3 ruang bedah dan 6 ruang poli spesialis, 2 ruang ICU serta dua ruang perawatan yang mampu menampung 20 pasien tiap ruangnya.
Baca Juga :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
Selain fasilitas kesehatan, KRI ini membawa 2 unit Landing craft utility (LCU) yang dapat mengangkut 2 kendaraan besar ataupun 150 personel untuk mobilisasi diperairan dangkal ataupun sungai. KRI ini juga dapat dimuati 40 truck didalamnya.
“Untuk fasiliatas kesehatan, KRI dr Soeharso 990 memiliki peralatan standar seperti halnya di Rumah Sakit Tingkat 2,” pungkasnya. (A)