Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Belum bisa diaksesnya jalur transportasi darat, membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggunakan jalur laut untuk menyuplai gas elpiji 3 Kg di Kecamatan Landawe dan Wiwirano, Senin (17/6/2019).
Kepala Dinas Perindag Konut Muhardi Mustafa mengatakan, sekitar 500 gas elpiji 3 Kg akan disuplai ke Kecamatan Landawe dan Langgikima menggunakan jalur laut.
“Operasi pasar kita upayakan Kecamatan Wiwirano dan Landawe, itu melalui jalur laut. Total yang akan suplai untuk dua kecamatan ini 500 tabung gas 3 Kg,” katanya, usai mengikuti rapat di Kantor Bupati, Senin (17/6/2019).
Sementara untuk Kecamatan Oheo, lanjut Mantan Kadistamben Konut ini, akan dilakukan penyuplaian jika jembatan Asera telah bisa dilalui hari ini. Mengingat akses yang bisa digunakan hanya melalui jalur darat.
Baca Juga :
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
- Soal Kasus Lahan di Desa Tawamelewe, Kapolres Konawe Dinilai Lamban, LIRA Sultra Minta Kapolda Turun Tangan
- DPP JPKPN Desak Polres Konawe Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Kades Tawamelewe
- Rumah Kades Tawamelewe Diserang Masa Aksi, Forkasa Minta Kepolisian Bertindak Tegas
- Lomba Karaoke Antar OPD Meriahkan HUT Kendari Ke-193
- Hadiri Musrenbangnas 2024, Pj Gubernur Sultra : Kita Tindak Lanjuti Arahan Presiden RI
“Kalau jembatan ini sudah bagus sebentar langsung kita minta satu mobil gas untuk menyuplai. Untuk Wiwirano dan Landawe itu harganya per tabung Rp.22.500,” ujarnya.
Menurut Muhardi, empat kecamatan yang terisolir antara lain Oheo, Landawe, Wiwirano dan Langgikima selama banjir Konawe Utara, selain gas elpiji, kebutuhan beras juga menjadi keluhan.
Untuk itu, pihaknya telah mengantisipasi persoalan kelangkaan beras dengan mengirimkan beras ke empat kecamatan tersebut, untuk Kecamatan Langgikima telah dikirim beras sebanyak 5 ton dan Landawe, Wiwirano juga telah dikirim sebanyak 15 ton.
“Untuk tabung gas bagi yang terkena banjir itu gratis. Dan beras yang kita kirim ini semua gratis buat masyarakat,” tutupnya. (A)