Repoerter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Bupati Bombana, H. Tafdil meminta pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sedang mengikuti orietasi agar tidak terlibat dalam politik parktis. Demikian diungkapkan Tafdil saat pembukaan Pembekalan CPNSD 2019 di Aula Kantor Bupati, Senin (15/4/2019).
“Jadi tidak usah terseret-terseret dalam irama politik, ASN harus Profesional,”ucapnya dihadapan peserta pembekalan CPNSD.
Menurutnya, ASN yang berprestasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara, tidak akan ada yang bisa mengganggu dan justru akan meningkatkan rasa percaya diri ketika melaksanakan tugasnya.
Baca Juga :
- Bupati Konawe Resmi Buka Musrenbang RKPD 2026
- Gubernur Sultra Tinjau dan Atasi Banjir Konawe
- AKBP Noer Alam Resmi Pimpin Polres Konawe
- Pisah Sambut Kapolres Konawe Penuh Haru
- Perkuat Soliditas dan Jalin Silaturahmi, Polresta Kendari Gelar Halal Bihalal Bersama Kapolresta Kendari
- DPRD Sultra Bentuk Pansus Bahas LKPJ Gubernur
“Jadikanlah sekolah tempat berprestasi, bagi yang mengajar, yang dibagian kesehatan, layanilah masyarakat sebaik mungkin,”pintanya.
ASN yang mengikuti pembekalan ini, lanjut Tafdil, merupakan bagian yang sangat penting dalam pemerintahan Bombana.
“Kalau layanan tidak bagus, masyarakat tidak puas, berarti ASN yang baru tidak memberikan dampak terhadap pelayanan masyarakat Bombana,”ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman menuturkan, hari ini pihaknya melakukan Pembukaan Pembekalan Orientasi CPNSD yang akan dilanjutkan dengan berbagai macam materi oriantasi serta pelatihan usai Pemilu 2019.
“Nanti akan dimulai, kegiatan tersebut setelah Pemilu 2019 dimulai tanggal 24-26,”kata Rusman.
Rusman menambahkan, setelah oriantasi di daerah, mereka (CPNSD, red) akan melanjutkan Prajabatan di Kota Kendari. “Nanti kalau anggarannya sudah siap,”terangnya.
Untuk diketahui, CPNSD di Bombana yang ikut dalam orientasi tersebut sebanyak 120 dari berbagai macam Formasi. (a)