Reporter : Hardiki
Editor : Taya
KENDARI – Pagelaran budaya dapat menjadi penggerak utama dan inspirasi dalam mewujukan pembangunan daerah Sulawesi Tenggara. Demikian disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi saat memberikan sambutan saat pembukaan pagelaran budaya Buton di Eks MTQ Kendari, Sabtu malam (28/12/2019).
Menurutnya, pagelaran budaya ini juga sejalan dengan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Sultra beriman dan berbudaya. Ali Mazi berharap pagelaran ini dapat memotivasi daerah lainnya di Sultra untuk tetap mengembangkan budaya masing-masing daerah.
“Semoga dapat memberi motivasi pada kita semua, khususnya Generasi Kepulauan Buton untuk tetap terus berkarya lewat seni budaya Buton,” ungkap Ali Mazi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio juga berharap pada masa mendatang pagelaran budaya harus diperluas, bukan saja hanya sekelompok masyarakat, tetapi juga harus dengan kelompok masyarakat lainya selain Buton yang banyak memiliki kebudayaan.
Baca juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
“Menghadapi akhir tahun, ini momen yang sangat tepat disamping kita melakukan pagelaran budaya Buton, kita juga menikmati momen pada akhir tahun ini,”kata Asrun Lio.
Dalam pagelaran budaya ini seni budaya ada beberapa yang ditampilkan antara lain tarian pagibi, kalegoa, balumpa, linda, kaleko, bangaru dan juga tampilan lagu kabanci yang diiringi dengan musik gambus. Selain itu, pengunjung juga disuguhkan dengan penampilan teater Wandiu-diu dari Wakatobi.
Ketua panitia pagelaran budaya Buton, Mujahidin Akbar menuturkan rencananya ke depan akan ada pagelaran Budaya Buton bagian kedua agar generasi Buton terus menjaga dan mengembangkan seni budaya. (a)