KendariOLAHRAGA

Pamer Otot Kekar, Bocah SMP di Kendari Ini Siap Juarai Body Contest

5067
Body Contest
Muhammad Fiki Al Wisnu (13) saat melakukan pelatihan yang didampingi oleh Ketua Sparko Indonesia, Herfain. Foto: MEDIAKENDARI.com/Ardiansyah

Reporter : Ardiansyah R.

KENDARI – Muhammad Fiki Al Wisnu (13) mengaku bersiap menjuarai body contest regional sulawesi yang akan dilaksanakan Korem 143/Halu Oleo, Minggu, 4 Oktober 2020 mendatang.

Fiki adalah atlet Spartan Komando (Sparko) Kendari, yang bakal turun di kategori super beginner, dalam kontes mengolah otot tubuh yang umumnya diikuti para lelaki dewasa itu.

Namun, meski dianggap “bocah” karena masih duduk di kelas 2 di bangku SMP 9 Kendari, Fiki mengaku pede untuk tampil dengan target juara di kontes yang baru pertama kali diikutinya ini.

Untuk mempersiapkan kondisi tubuh yang prima, Fiki telah intensif selama empat bulan berlatih di Bootcamp Sparko Kendari, dibawah bimbingan Ketua Sparko Indonesia, Herfain.

Tidak hanya memusatkan latihan fisik, Fiki juga mengatur asupan nutrisi dan gizi yang memadai serta menjaga pola makanan, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang maksimal.

“Empat bulan saya disuruh pelatih dengan latihan dari trapezius (struktur punggung), chest (otot dada), back (otot punggung), biceps (otot lengan), trisep, sit’up dan oblik sampai terbentuk,” kata Fiki, Senin 21 September 2020.

Ia juga menjelaskan, sejak terbentuknya Sparko Kendari, dirinya sudah bergabung karena tertarik mendalami olahraga yang membentuk otot tubuh, agar fisiknya tumbuh lebih sehat.

“Saya mengidolakan The King Of Sparko, Mayor Inf Eka Wira Dharmawan dan Ketua Sparko Indonesia, Herfain, yang punya tubuh sangat bagus seperti mereka,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Sparko Indonesia, Herfain menegaskan, bahwa Fiki berpotensi tinggi untuk menjuarai body contest, termasuk Danrem Cup I event Body Contest Regional.

“Sejak Fiki latihan, disitulah telah kelihatan definisi ototnya, dan saya melihat Fiki mempunyai potensi untuk mengikuti kejuaraan apalagi di kategori pemula,” jelasnya.

Menurutnya, dengan latihan 3 sampai 4 kali seminggu, otot-otot yang telah terbentuk tidak mudah stres. Dirinya juga menghindari latihan berat untuk anak didiknya itu.

“Saya melatih hanya mengencangkan otot-otot dan membentuk definisi otot adik Fiki. Saya terapkan agar otot itu agar tidak stres, apabila tidak diberikan istirahat,” ungkapnya.

Herfain mengaku dirinya mengapresiasi, Fiki yang masih tergolong muda namun sudah berfikir untuk sehat dan terhindar dari hal-hal negatif, utamanya menjaga imunitas untuk mencegah covid-19.

“Hal positif yang didapatkan bagi Fiki yaitu terhindar dari pergaulan bebas. Dalam hal ini yang sifatnya negatif, di jaman anak-anak sekarang kebanyakan kumpul-kumpul, main game tanpa memperhatikan kesehatan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, paman Fiki, Adriansyah yang mengaku mendukung dengan apa yang dilakukan Fiki saat ini.

“Keluarga sangat mendukung, apalagi, Fiki sekarang fokus untuk latihan untuk mengikuti Body Contest. Harapannya, semoga latihan yang dilakukan saat ini dapat Fiki rasakan,” ungkapnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version