Reporter : Ardilan
BAUBAU – Perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2021 mendatang di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak ada. Hal ini karena pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 belum kunjung usai.
Kepastian ditiadakannya acara keramaian disampaikan secara tegas oleh Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari.
“Hanya ibadah saja yang dilakukan di gereja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini berdasarkan hasil koordinasi dengan gereja-gereja di Baubau,” ucap Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari, Selasa 15 Desember 2020.
Rio Tangkari menilai hal itu dilakukan untuk menginventarisir potensi keramaian dalam perayaan Nataru. Ia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat lintas sektor membahas pengamanan Nataru.
“Kita akan buat pengamanan maksimal. Kegiatan masyarakat yang sampai menimbulkan kerumunan massa bakal dibubarkan. Jika ditemukan akan diberi sanksi penegakan hukum sesuai porsinya bagi masyarakat yang tidak patuh,” terangnya.
Perwira dua bunga melati itu juga menegaskan saat ini kondisi masih dalam situasi pandemi Corona. Olehnya itu, ia mengimbau warga agar patuh menghindari areal kerumunan massa.
“Bersama kita jaga stabilitas keamanan dan memastikan semua sehat dan terhindar dari virus corona. Masyarakat dan pelaku usaha agar bisa bekerja sama untuk kegiatan malam tahun baru sendiri jangan memberikan akses untuk masyarakat berkerumun,” tandasnya.