ARAB SAUDI – Sejumlah aktivis hak-hak perempuan, Rabu (27/3), diperkirakan akan kembali tampil di hadapan hakim pada sidang kedua di Riyadh atas sejumlah dakwaan yang mencakup berbicara kepada wartawan asing.
Beberapa orang yang memahami semua kasus itu mengatakan, tuduhan-tuduhan terhadap lebih dari 10 perempuan ini terkait usaha-usaha mereka untuk mendukung hak-hak perempuan dan berbagi informasi dengan wartawan-wartawan asing, para diplomat, dan kelompok-kelompok HAM.
Para perempuan itu telah ditahan 10 bulan dan mereka diadili secara terpisah dan telah diizinkan untuk menunjuk seorang pengacara.
Dalam sebuah pernyataan ke Associated Press, Walid al-Hathloul, saudara laki-laki dari aktivis yang ditahan, Loujain al-Hathloul, mempertanyakan mengapa berbicara kepada wartawan Barat dianggap kejahatan sementara para pejabat Saudi secara reguler melangsungkan wawancara dengan media-media Barat. [ab]
