KENDARI – setelah diresmikannya Pasar Sentral Wua Wua pada awal 2017 lalu, keadaan pasar tersebut masih mengalami kelesuan. hal tersebut seperti diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Subhan, yang mengatakan bahwa situasi Pasar Sentral tersebut memang masih mengalami kelesuan yang diakibatkan oleh kurangnya Konsumen yang datang berkunjung.
Subhan juga menjelaskan, bahwa hal tersebut mengakibatkan banyak pedagang yang mendapatkan omset penjualan tidak mencupi kebutuhan bahkan banyak dari pedagang tersebut yang lebih memilih pindah ke tempat lain.
“Tentunya ini bagaimana Pemerintah Kota (Pemkot, red) Kendari bagaimana pasar yang telah jadi itu harus ditindak lanjuti bagaimana pasar baru itu bisa ramai agar para pedagang bile mendapatkan omlet yang lebih tinggi lagi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, (28/9/17).
Selain itu, Subhan mengungkapkan bahwa para pedagang yang melilih pindah di Eks Pasar panjang merupakan inisiatif sendiri serta pihak DPRD Kota Kendari serta Pemkot Kendari telah menyepakati bahwa keberadaan Eks Pasar Panjang tersebut bukan merupakan pasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Kawasan-kawasan peruntukan pembangunan pasarkan sudah jelas dan itu sudah ditetapkan oleh Pemkot. Jadi untuk Pasar Panjang itu statusnya bukan pasar ya,” jelas Ketua Perhimpunan Pedagang Wuawua tersebut.
Subhan kemudian menambahkan, melihat kondisi yang terjadi di Pasar Sentral Wuawua saat ini, agar semua pihak yang terkait dapat mendukung untuk memikirkan secara bersama langkah-langkah yang akan diambil nantinya.
“Kalau perlu kita rangsang para pedagang ini melalui bantuan dana permodalan, agar mereka dapat menyelamatkan usaha yang sedang digeluti diakibatkan lesuhnya pasar yang ada,” tutupnya.
Reporter: Kardin