BOMBANA

Pasar Sore di Lauru Dibongkar, Pedagang Pindah ke Pasar Sentral Kasipute

380
Satuan Polisi Pomang Paraja (Sat Pol PP) Kabupaten Bombana, membongkar pasar di jalan Kelurahan Lauru.

Reporter : Hasrun

Kang: Upi

RUMBIA – Satuan Polisi Pomang Praja (Satpol PP) Kabupaten Bombana membongkar puluhan lapak dan lods di pasar sore di Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, Kamis 13 Februari 2020.

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Bombana, Suriadi Suhar menuturkan, pembongkaran sudah disepakati Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Dinas Lingkungan Hidup, DPRD serta para pedagang.

“Di Pasar Sentral sudah disiapkan tempat sana, ini hasil keputusan dan dikasi kesempatan untuk mengosongkan area itu sampai hari ini. Ada yang sudah kosongkan lapaknya, ada juga yang belum,” kata Suriadi.

Berdasarkan pantauan di lokasi pembongkaran, puluhan anggota Satpol PP membongkar bagian atap serta kayu lapak. Nampak juga pedagang yang membongkar lapaknya sendiri.

Sementara itu, Kepala Seksi Bina Usaha dan Perlindungan Komsumen Perindagkop Bombana, Rizal mengatakan, 30 pedagang dari Pasar Sore sudah memiliki lapak di Pasar Sentral Tadoho Mapacing di Kasipute.

“Semua sudah ada lapaknya disana, kita  juga siapkan meja di pasar sentral untuk berjualan sayur,” terang Rizal.

Hal itu dibenarkan Kordinator Pasar Sentral Kasipute, A Sujasmin, bahwa lapak untuk pedagang Pasar Sore sudah disiapkan di Pasar Sentral.”Berapa jumlah pedagang disini sudah disiapkan meja dengan dipasar sentral,” ucapnya.

Namun rencana pemindahan pedagang Pasar Sore ke Pasar Sentral ini rupanya tidak sepenuhnya ditanggapi positif pedagang yang sudah menggantungkan hidup di Pasar Sore.

Hal itu salah satunya, Rostina (50). Ia menyebut masih banyak pedagang yang berjualan bahu jalan Poros Rumbia seperti dirinya. Untuk itu, dirinya berharap bisa berjualan di pasar tersebut.

“Kalau tidak ada pasar sore tidak adami saya penghidupanku,” kata Rostina yang sehari-harinya berjualan sayur di Pasar Sore Lauru.

Meski demikian Ia membenarkan jika dirinya telah diberikan lapak jualan di Pasar Sentral Tadoho Mapacing di Kasipute. “Sekarang barusan saya diberi lapak, padahal dari dulu saya minta,” ungkapnnya.

Ditemui terpisah, pedagang Pasar Sentar Tadoha Mapacing, Hamzah menanggapi positif pembongkaran pasar sore. Sebab kata dia, maski baru tahap awal, Pasar Sentral Kasipute kini sudah mulai ramai pengunjung.

“Biasanya kalau sudah jam dua itu sudah sepi sekali. Sekarang pasar Tadoho Mapacing sudah banyak pembeli. Semoga kedepan tidak ada lagi pasar sore, selain pasar sentra Kasipute,” ujarnya. /A

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version