Reporter : Jaspin
Editor : Taya
KONAWE – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII dan Pengurus Cabang PMII Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat korban banjir di Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
Bantuan tersebut berupa pakaian layak pakai, air mineral, beras dan mie instan yang diserahkan langsung Ketua PMII Cabang Kota Kendari, Andrian dan Ketua Cabang PMII Kota Bau-Bau, Piko serta beberapa kader PKC PMII Sultra kepada salah seorang toko pemuda di Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku, Konawe, Rido yang juga salah satu kader PMII Cabang Konawe.
Andrian berharap bantuan yang diberikan ala kadarnya bisa diterima masyarakat dan tidak dilihat berapa banyak yang diberikan.
“Bantuan ini sumbernya dari penggalangan sahabat sahabat PMII setiap cabang yang ada di Sultra, kami kumpulkan lalu didistribusikan kepada masyarakat yang dilanda korban banjir,” ungkapnya, Jumat (21/06/2019).
Baca Juga :
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Penyidik Polda Sultra Terus Menyelidik Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM melibatkan Restu Tabara Komisioner Bawaslu Konawe, Pelapor akan Kembali Diperiksa
Adrian menambahkan, kondisi masyarakat di Desa Wukusao, yang terendam banjir mayoritas petani. Menanggapi hal tersebut ia menegaskan agar pihak bank yang memberikan pinjaman kredit KUR terhadap masyarakat setempat, pasalnya selain rumah mereka yang terendam banjir hasil pertanian padi juga ikut puso.
“Semoga pihak bank bisa memberikan kebijakan terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Kami juga berharap agar Dinas Pertanian Provinsi untuk segera memberi bantuan bibit padi terhadap masyarakat,” tegasnya.(b)