Reporter : Erwino
LAWORO – Nasib YR (49), warga asal Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir di ‘Bumi Laworo’ Kabupaten Muna Barat (Mubar). Pria yang berprofesi sebagai pedagang ini ditemukan tewas saat menjajakan jualannya di pasar Lasosodo, Kecamatan Wadaga pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 13:06 Wita.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi mengungkapkan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), YR terakhir kali sempat berkomunikasi dengan penagih retribusi pasar. Usai berurusan soal tagihan retribusi, ia kemudian ditemukan sudah tergeletak depan rumah warga dengan kondisi tak bernyawa. Penagih retribusi pun kaget mendengar kabar itu.
“Korban ditemukan tergeletak depan rumah warga dekat pasar dengan kondisi sudah tak bernyawa,” ungkap Ogen.
YR diketahui punya kerabat di Mubar. Sudah tiga hari ia bermalam di rumah rekannya bernama Edy. Edy pun kaget mendengar kabar jika YR ditemukan tewas saat berjualan di pasar. Sebelumnya Edy sempat bermain catur bersama YR. Kata Edy, YR hanya mengeluh susah tidur saat malam hari.
Sementara, setelah dilakukan pemeriksaan medis, tak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan outopsi. Diduga korban meninggal dalam hal kewajaran.
“Kita sudah usahakan mobil Ambulance RS Mubar untuk mengantarkan jenazah dan keluarga korban sampai ke kampung asalnya,” terangnya. (A)