KENDARI – Kepemimpiman Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam dan Saleh Lasata (Nusa) memang sudah memasuki detik-detik terakhir.
Terhitung tanggal 18 Februari 2018 Nusa sudah memasuki hari terakhir mereka memimpin di Bumi Anoa selama satu dekade.
Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata mengatakan, pada tanggal 19 Februari 2018 dirinya diundang oleh Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Soni Sumaraono untuk menghadiri acara pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra yang akan menggantikan dirinya selaku Plt Gubernur Sultra.
“Saya tanggal 19 Februari diundang untuk menghadiri pelantiak Pj Gubernur Sultra di Mendagri nanti. Saya bilang ke Pak Dirjen Otda, kalau saya tanggal itu bukan lagi Wagub Sultra,” bebernya dalam sebuah acara di kantor Gubernur Sultra, Senin (15/01/2018).
“Tapi kita harus hadiri karena kita juga akan menyerahkan memori pembangunan bersamaan dengan PKK,” tambah Wagub Sultra dua periode ini.
Saleh menyebutkan, dalam acara tersebut akan ada sambutan Plt Gubernur Sultra selaku pejabat lama dan sambutan Pj Gubernur Sultra selaku pejabat yang baru.
“Yang akan diundang itu sepertinya anggota DPR RI dan DPD RI asal Sultra, Forkompida serta para kepala SKPD asal Sultra,” ucapnya.
Mantan Bupati Muna ini belum mengetahui calon Pj Gubernur Sultra.
Saleh juga sudah mengatur jadwal perpisahan dirinya dengan semua SKPD lingkup Pempov Sultra.
“Perpisahan itu kita laksanakan pada 17 Februari malam di Rujab gubernur. Insya Allah turut hadir bersama Ibu Tina nanti,” tukasnya.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin