NEWS

Pemandu Wisata Diharapkan Promosikan Budaya Kota Kendari

805
×

Pemandu Wisata Diharapkan Promosikan Budaya Kota Kendari

Sebarkan artikel ini
Tampak wakil Wali Kota Kendari saat membuka kegiatan pelatihan

KENDARI – Wakil Walikota Kendari, Siska Karina Imran mengharapkan pemandu wisata budaya mampu mempromosikan budaya yang ada di Kota Kendari. Sehingga kedepan dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Demikian harapan Siska Karina Imran saat membuka pelatihan pemandu wisata budaya tingkat Kota Kendari di salah satu hotel yang diikuti 40 peserta, Selasa 16 November 2021.

“Tidak hanya mampu mempromosikan budaya Kota Kendari, tapi peserta pelatihan diharapkan dapat menjaga nilai-nilai budaya yang ada di Kota Kendari agar tidak luntur,” jelasnya.

Wawali mengatakan keberadaan cagar budaya merupakan warisan yang diberikan oleh leluhur yang dapat memberikan kontribusi bagi daerah dan juga bagi pengembangan pariwisata.

Baca Juga : Bupati Muna Ancam Mutasi ASN yang Tidak Mau Divaskin

“Khususnya jika dipandang dari sisi arkeologis dan kesejarahannya tentu akan lebih menarik jika dipahami oleh orang yang memiliki hobi, profesi dan kepedulian di bidang pariwisata,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbudpar) Kota Kendari Drs Abdul Rifai mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 40 orang yang melibatkan masyarakat baik dari praktisi, pengamat peduli terhadap pelestarian budaya terutama peninggalan sejarah.

“Sesuai dengan keputusan wali kota cagar budaya yang dijadikan objek pariwisata sebenarnya lebih dari 20 tapi yang resmi itu diserahkan ke Balai Cagar Budaya Makassar baru 7 antara lain tempat perumahan yang di tempati zaman Belanda, sekolah cina dan makam,” katanya.

“Lokasinya kebanyakan di kota lama, seperti kuburan Belanda, ada penjara Belanda, meriam” tambahnya.

Lebih lanjut Rifai berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta paham dan mengerti pentingnya blasteran budaya.

“Mereka nanti kita libatkan sehingga mereka punya tanggungjawab untuk menjaga kelestarian budaya,” harapnya.

Penulis : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page