Kendari

Pembangunan Tahap II Jalan Wisata Kendari-Toronipa Segera Dilanjut

456
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra
Penandatanganan Kontra Kerja antara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra dengan pihak PT PP. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan

KENDARI – Kelanjutan pembangunan tahap kedua (II) Jalan Wisata Kendari-Toronipa dalam waktu dekat bakal dimulai lagi. Kepastian ini menyusul setelah Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH meneken penandatanganan perjanjian pembiayaan pembangunan jalan dengan pihak PT SMI.

Plt Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim mengatakan pinjaman dana dari PT SMI seharusnya dimulai sejak Maret 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 serta adanya kendala administrasi menjadi menghambat penandatanganan kontrak.

Abdul Rahim mengaku pihaknya baru bisa melangsungkan klausul kontrak bersama PT Pembangunan Perusahaan, Rabu 29.Juli 2020. “Alhamdulillah hari ini (Rabu) kita sudah teken kontrak dengan pihak kontraktor,” ucap Abdul Rahim dikonfirmasi MEDIAKENDARI.Com di aula gedung Dinas Bina Marga Sultra.

Ia menyebut, total panjang jalan Kendari-Toronipa tersebut sekitar 14,57 Kilometer dengan lebar sekitar 27 meter. Pelaksanaannya dimulai sejak tahun 2019 lalu. Saat ini, kata dia, kurang lebih tiga Kilometer lebih telah dikerjakan tahun lalu. Sedang sisanya, 11 Kilometer akan dikerjakan saat ini.

“Pembebasan lahan yang tuntas sudah 95 persen. Kami optimis bahwa 2020 ini bisa mencapai hasil seperti tahun 2019 bisa 100 untuk serapan kegiatan. Semoga pekerjaan kita di tahun 2019 bisa sama dengan tahun ini,” harap mantan Kepala Dinas PU Kota Baubau itu.

Untuk diketahui, ditahap pertama tahun 2019 laku pembangunan Jalan wisata Kendari – Toronipa menggunakan APBD Pemprov Sultra. Kini tahun 2020 akan segera dikerjakan menggunakan anggaran pinjaman dari PT SMI.

Tahap satu menghabiskan Rp 144 miliar. Untuk tahap dua, multi years kontrak dimulai Juli 2020 sampai Februari 2022. Untuk total anggaran Rp 750 miliar, berdasarkan skema anggaran tahun 2020 ini sekitar Rp 250 miliar, sisanya akan dilakukan tahun berikutnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version