BAUBAU – Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke III, oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra di Kota Baubau di hadiri Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh dan Walikota Baubau, As Tamrin.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sultra, Sarjono, mengatakan PWI sebagai salah satu organisasi kewartawanan yang akan terus implementasikan fungsi pers sebagai fungsi kontrol.
“Sampai saat ini telah 150 orang yang telah menjadi anggota PWI dan tersebar di berbagai media,” ungkap Sarjono dalam sambutannya, Jumat, (13/10).
“Kalau karya wartawan hanya menyebabkan konflik, maka hanya akan merusak karya wartawan. Untuk itulah dilaksanakan UKW,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Baubau, As Tamrin, menjelaskan dengan dilakukannya UKW maka akan ada perbedaan dengan wartawan lain, karena telah memiliki profesional yang tinggi.
“Banyak wartawan yang mempunyai kartu identitas. Tapi akan beda jika wartawan yang telah mengikuti UKW. Karena telah dinyatakan berkompeten,” cetusnya.
“Kalau wartawan tidak memiliki kompetensi, maka hasilnya akan buruk,” cetus Abdul Rahman sebelum ia membuka kegiatan UKW tersebut.
Untuk diketahui, UKW yang bertemakan ‘Melalui Uji Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia Sultra Kita Wujudkan Wartawan yang Profesional Bertanggungjawab dan Beretika’ akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober dan di ikuti sebanyak 21 peserta dari berbagai media.
Laporan : Kardin