ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mencanangkan pengembangan Taman Nasional (TN) Rawa Aopa Watumohai sebagai Destinasi Wisata di Konsel dan penanaman Sagu sebagai makanan tradisional.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Konsel, Mahar Buburanda mengatakan, Potensi Rawa Aopa yang juga merupakan Taman Nasional akan di kembangkan oleh Pemerintah Konsel.
Lanjutnya menjelaskan, ada empat item kegiatan pengembagan Rawa Aopa oleh Pemerintah yaitu penanaman dan pemeliharaan tanaman sagu sebagai manakan tradisional. Karena mengingat Sagu dapat dijadikan berbagai produk olahan makanan serta dapat mewujudkan ketahanan pangan konawe selatan kedepan.
“Sagu itu kan mahal harganya karena salah satu sumber makanan yang tidak menggunakan pestisida,” ucap Mahar, Kamis (16/11).
Ia juga menerangkan, yang kedua yaitu pengembangan budi daya air tawar, karena potensi ikan air tawar yang ada di Rawa Aopa sangat banyak dan telah dimanfaatkan selama ini oleh masyarakat lokal sebagai sumber ekonominya. Ketiga, pengembangan Rawa Aopa sebagai destinasi wisata air tawar dan yag keempat pengelolaan lingkungan untuk mencegah pendangkalan Rawa Aopa.
“Untuk merealisasikan hal tersebut, kita lakukan adalah membuat Master Plan, Pembersihan dan Pembukaan Rute yang akan dilalui masyarakat. Tahun depan sudah bisa berjalan, karena ini telah menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah,” terangnya.
Mahar juga mengharapkan, TN Rawa Aopa dapat menjadi destinasi wisata yang baik, masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara Rawa Aopa menjadi sumber ekonomi yang dapat mensejahterakan.
“Sebenarnya Konsel ini memiliki potensi yang luar biasa didepan dan dibelakang rumah semua bisa bernilai ekonomi tinggi makanya pemerintah memberikan pemahaman dan jalan kepada masyarakat untuk mengembangkannya sehingga semua potensi yang ada dapat bernilai ekonomi dan mampu mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala TN Rawa Aopa Watumohai, Ali Bahri menyampaikan, luasan Rawa Aopa kurang lebih 30 ribu hektar yang berada di tiga kabupaten yaitu Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Konawe, tetapi yg masuk areal taman nasional adalah 12 ribu hektar.
“Untuk pengembangan Rawa Aopa oleh Pemerintah Konsel akan dilakukan penandatanganan MoU untuk tiga hal yaitu bidang pertanian, bidang perikanan dan wisata,” jelasnya.
Reporter: Erlin
Editor: Kardin
