KENDARI – Dalam rangka mendukung peningkatan iklim usaha dan kemudahan investasi di Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Kanada melalui Proyek National Support For Local Investment Climates (NSLIC)/ National Support For Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED) memberikan dukungan teknis kepada Pemerintah diantaranya adalah komoditas peternakan Sapi di Konawe Selatan (Konsel).
Sebagai kesepakatan Pemda Konsel dan Pemerintah Kanada melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang disaksikan Staf Direktorat Pakan-Kementan RI, Analisis Pemerintahan Direktorat Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas-Kemendes RI, Tenaga Ahli Pengembangan Wilayah-Bappenas, Kepala Bappeda Provinsi Sultra, Kepala Bappeda Konsel, dan Rektor Universitas Halu Oleo, di salah satu Hotel di Kota Kendari.
Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga mengatakan, untuk meningkatkan pengembangan ekonomi lokal dan daerah yang berkelanjutan, diharapkan dapat berimplikasi pada meningkatnya perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Saya berharap agar dalam pelaksanaan Proyek NSLIC dapat diselenggarakan secara terintegrasi sehingga menjadi even yang strategis dan tidak terbatas pada pendampingan tetapi untuk mengembangkan jaringan pasar bagi produk-produk lokal Konsel,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Proyek NSLIC-NSELERD, Dr. Rino menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka mendorong Pemerintah untuk menciptakan suatu program atau suatu prototipe yang nantinya akan diproduksi massal, sesuai potensi yang ada di wilayah Kab/Kota setempat, contohnya peternakan Sapi di Konsel yang nantinya akan dijadikan proyek percontohan untuk peningkatan kapasitas tersebut dengan melakukan berbagai pendekatan yang menguntungkan secara ekonomi dan memberikan dampak yang baik yang di tuangkan dalam nota kerjasama.
“Yang mana pada dasarnya Proyek kerjasama antara Indonesia – Kanada ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran di daerah, dengan melakukan kerjasama kepada Pemprov, Pemkot maupun Pemda dan Universitas,” jelasnya. (b)
Reporter : Erlin