ANDOOLO – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bakalan prioritaskan profesi Apoteker masuk dalam formasi pengangkatan aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu seperti dikatakan oleh Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin saat menghadiri pengukuhan 23 Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC-IAI) Tingkat Kabupaten masa bhakti 2018-2022.
Dalam sambutannya, Arsalim mengatakan akan mengajukan para profesi Apoteker kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) jika formasi pengangkatan ASN dibuka.
BACA JUGA: Wakil Bupati Konsel: Sejak Kepemimpinan Surunuddin-Arsalim, Konsel Makin Meningkat
“Akan kita prioritaskan serta kita ajukan ke Kemenpan jika formasi pengangkatan ASN dibuka untuk Konsel,” ungkap Arsalim dalam sambutannya, Kamis (5/4/2018).
Ia juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Konsel mendata ulang tenaga honorer Apoteker untuk diajukan ke Pemda agar diangkat menjadi Pegawai P3K sesuai UU ASN dengan diberikan salary yang layak.
“Harus ada pendataan ulang untuk honorer Apoteker,” terangnya.
Selain itu kata Arsalim, Apoteker sangat diperlukan dalam komponen penilaian peningkatan kelas type dan klasifikasi serta akreditasi Rumah Sakit (Rumkit) dan Puskesmas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang saat ini sedang dalam upaya penaikan akreditasi
“Saat ini masih kelas C dengan akreditasi bintang satu untuk Rumkit dan baru 8 Puskesmas terakreditasi dari 17 Puskesmas se-Konsel, dimana Apoteker Rumkit Konsel baru 4 orang dari 9 yang wajib di penuhi,” urai Arsalim.
