Ranometo Barat – Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, ST.,MM di dampingi Wakil Bupati Dr. H. Arsalim Arifin, SE., M.Si, dan Ketua DPRD Irham Kalenggo, S.Sos.,M.Si, salurkan bantuan paket logistik kepada 60 kepala keluarga yang terdampak banjir yang mengakibatkan terputusnya akses jalan darat menuju Kecamatan Sabulakoa di Desa Laikandonga Kecamatan Ranomeeto Barat, Selasa (10/7/2018).
Korban banjir yang rumahnya terendam air dan mengakibatkan terputusnya akses jalan darat sejauh 200 meter serta padamnya aliran listrik disebabkan tiangnya tumbang akibat longsor, secara total berjumlah 60 KK dengan rincian 54 KK di Desa Laikandonga, 6 KK Desa Boro-boro Kecamatan Ranomeeto Barat yang mana kedua desa tersebut saling berbatasan.
Bupati bersama rombongan menyerahkan paket logistik berupa sembako, alat tulis, pakaian baru, perlengkapan bayi dan obat-obatan.
Usai melihat langsung lokasi putusnya akses jalan darat Desa tersebut, dalam kesempatannya Surunuddin menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena datang terlambat di sebabkan dirinya bersama wakilnya sedang menjalankan tugas penting di luar kota.
“Tapi yang terpenting Pemda masih peduli dengan apa yang saudaraku alami, sehingga hari ini saya bersama Wabup, Ketua DPRD dan unsur Forkopimda serta para tenaga teknis datang berkunjung dan menyerahkan bantuan sekaligus melihat langsung sumber utama penyebab banjir di Desa ini, untuk kita berikan solusinya agar kedepan bencana seperti ini sudah tidak terjadi lagi atau bisa kita antisipasi sebelumnya,” kata Surunuddin.
Lanjut Surunuddin, meskipun bantuannya bersifat stimulan atau hanya meringankan beban warga yang terkena dampak bencana, yang tepat adalah bagaiamana mengantisipasi kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang termasuk mensosialisasikan kepada warga.
“Serta pentingnya bersahabat dengan alam, makhluk hidup lainnya seperti yang telah di tetapkan dalam Al-Qur’an agar kita menjaga keseimbangan alam sekitar kita, contohnya tidak merambah hutan yang menjadikan hutan gundul dan mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” bebernya.
“Dan pada kesempatan ini juga saya perintahkan Kadis terkait, Camat, dan Kades setempat agar mendata ulang dan memberikan laporan detail kepada saya, jumlah rumah warga yang sudah tidak layak huni yang atapnya masih rumbia, untuk segera kita berikan bantuan,” tukasnya
Surunuddin menambahkan, untuk kemudian mengukur ulang jarak jalan utama yang airnya tergenang yang akan dipindahkan jalurnya, dan berapa meter lebar sungai yang memisahkan Desa ini karena tahun depan akan dibuatkan jalan beraspal dan jembatan baru agar kejadian itu tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
“Sekaligus mempermudah masyarakat untuk memasarkan hasil pertaniannya ke wilayah lain apalagi daerah ini dekat dengan pusat perkotaan sehingga roda perekonomian bisa berjalan lancar yang tentu berdampak meningkatnya kesejahteraan rakyat termasuk tingkat pendidikannya,”ujarnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut usai menyalurkan bantuan, Bupati dan Wabup, Ketua DPRD bersama pihak terkait meninjau lokasi yang rencananya akan di buatkan akses jalan darat dengan membuka jalur baru sejauh 300 meter dan jembatan yang melintasi sungai di Desa tersebut dengan bentangan jembatan sepanjang lebih 30 meter.