Reporter : Erlin
Editor : Kang Upik
ANDOOLO – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) menyiapkan tanaman Kakao seluas 15 hektar untuk panen raya pada 9 Oktober 2019 dalam rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS).
Panen raya Kakao itu rencananya akan dipusatkan di Desa Puudambu Kecamatan Benua Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peringatan HPS ini sendiri digelar untuk mempromosikan potensi dan unggulan daerah di dunia International, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan hortikultura serta produk lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Pemkab Konsel Nana Sudarna mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus melakukan perawatan intensif bersama masyarakat, petugas Dinas Pertanian dan Holtikultura provinsi, dan juga para penyuluh.
BACA JUGA :
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
“Sekarang lagi pemangkasan tanaman yang lainya ada pemupukan, pembuatan parit untuk pupuk. Itu semua sementara dilaksanakan,” jelas Nana saat ditemui awak media pada, Jumat (26/7/2019).
Untuk persiapan panen raya tersebut, kata Nana, sejauh ini progres persiapan sudah mencapai 50 persen. Pasalnya tanaman cokelat tersebut merupakan miliki masyarakat yang telah ada sebelumnya.
“Jadi kita (Pemkab) tinggal memberikan sentuhan pada tanaman. Bukan baru mau menanam ya. Kita berharap kegiatan ini nantinya dapat dipanen Pak Presiden atau Wakil Presiden atau siapapun dari pemerintah pusat,” Terangnya.
Nana juga menuturkan, tak ada tanaman lain yang siapkan selain cokelat, pasalnya hal tersebut telah ditentukan dari pemerintah provinsi untuk dikembangkan disetiap daerah yang ada di Sultra.
“Kegiatan di Desa Puudambu itu bukan pusat ya, itu hanya sebagian kecil untuk penyelenggaraan panen raya dan gelar teknologi. Kegiatan lainya, pameran dan sebagainya digelar di Kota Kendari, semoga saja pak presiden bisa hadir saat puncak acara nanti,” terangya. (B)