Kendari

Pementasan Drama KPP Pratama Kendari: Sang Nahkoda Itu Bernama Joko Rahutomo

420
Istimewa
Salah satu adegan dalam pementasan drama. Foto: Istimewa

Reporter: Ferito Julyadi / Editor: Kang Upi

KENDARI – Kepemimpinan Bernama Joko Ruhutomo di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari nampaknya menggurat indah dalam ingatan pegawai di instansi tersebut.

Hal itu bisa diketahui dari jalan cerita drama berjudul Break Through The Waves yang dipentaskan pegawai KPP Pratama Kendari sebagai persembahan untuk Joko Ruhutomo.

Drama yang bercerita tentang seorang nahkoda itu, merupakan kisah yang terinspirasi dari lima tahun perjalanan kepemimpinan Joko Ruhutomo di KPP Pratama Kendari sejak tahun 2015 lalu.

Secara apik, drama dipentaskan dipanggung yang didirikan khusus di halaman di Kantor KPP Kendari. Drama ini menjadi pengantar Joko Ruhutumo ditempat tugas barunya di ke Denpasar, Bali.

“Selama lebih lima tahun sebagai Kepala KPP Pratama Kendari banyak cerita dan hal yang menjadi kenangan bersama rekan-rekan disini,” ungkap Joko Ruhutomo.

Ia juga mengungkapkan, jika dirinya mengapresiasi persembahan drama dari para mantan pegawainya itu. Ia juga berharap, agar sepeninggalan dirinya pegawai KKP Pratama tetap sehat.

“Semoga teman-teman di KPP Kendari selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga berharap, Muhammad Yusrie Abas sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan di KPP Pratama Kendari bisa memberikan capaian yang jauh lebih.

“Tantangan kami dalam penyerapan pajak selama ini terkait data dan penguasaan wilayah masih kurang. Saya harap, nanti ditangan Pak Yusrie hal tersebut bisa diatasi dan lebih baik lagi,” tegasnya.

Foto bersama usai pementasan drama

Sementara itu, pegawai KPP Pratama Kendari, Rani, selaku pelaksana KPP Kendari menuturkan, Joko Ruhutomo merupakan sosok pemimpin yang selalu mengayomi bawahannya.

“Beliau sangat baik, selalu memberi arahan, motivasi, dan apresiasi dalam bekerja dan berkarya. Sosoknya yang selalu berbaur dan dekat dengan bawahannya,” kata Rani.

Menurutnya, dalam pembinaan pegawai yang dilakukannya, Joko Ruhutomo tidak membeda-bedakan perlakuannya apakah itu pegawai dengan status organik dan non organik.

“Sosoknya yang selalu berbaur dan dekat dengan bawahannya, baik pegawai organik maupun non organik. Bapak sangat ramah dan perhatian, sehingga kami merasa aman dan nyaman di KPP Pratama Kendari,” tambahnya.

Dalam catatan pegawai, salah satu buah kinerja dan kepemimpinan Joko Ruhutomo, adalah penghargaan tiga tahun berturut-turut sejak 2018, 2019 dan 2020 dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI atas realiasasi pajak diatas target.

Untuk penghargaan di tahun 2020 sendiri yakni pencapaian realisasi pajak di tahun 2019 sebesar Rp 1,3 Triliun, dari target pencapaian nasional sebesar Rp 1,2 Triliun.

“Semoga Pak Joko Ruhutomo dan keluarga tetap dalami lindungan Yang Maha Kuasa dan sehat selalu. Beliau tetap memberikan kontribusi terbaik kepada negara, dan tentunya menjadi versi terbaik dari sosok yang kami kenal selama ini,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version