REDAKSI
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe menyalurkan bonus bagi atlet peraih juara di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII di Kabupaten Kolaka, yang digelar Desember 2018 lalu.
Penyerahan bonus atlit Porprov ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, di Aula Inowa Pemda Konawe, Rabu (7/8/2019).
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Konawe, Ujung Lasandara menjelaskan, total bonus yang dicairkan Pemda Konawe yakni sebanyak Rp 500 juta, yang akan diberikan bagi atlet peraih medali di Porprov.
“Untuk cabang olahraga yang diturunkan di Prorprov itu 28 cabang, tetapi yang meraih medali itu hanya beberapa cabang saja,” kata Ujung pada mediakendari.com.
Ia menyebutkan, untuk perolehan medali di Porprov tersebut yakni 18 emas, 33 perak dan 59 perungggu, baik untuk cabang olehraga perorangan maupun beregu.
Dalam penyaluranya, kata Ujung, peraih medali emas bagi cabang olehraga perorangan diberikan bonus Rp 10 juta, sedangkan untuk beregu akan dibagikan berdasarkan jumlah atlet dalam satu regunya.
“Jadi kategorinya ada tiga sampai lima orang, enam sampai sembilan orang dan sepuluh sampai sebelas orang itu masing-masing nilainya berbeda,” terang Ujung.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Menurutnya, untuk penyaluran bonus atlet ini dilakukan via transfer langsung ke rekening pengurus cabang olahraga, untuk selanjutnya ke atlet yang meraih medali di Porprov tersebut.
Ujang juga menjelaskan, penyaluran bonus atlet ini terlambat sekitar delapan bulan sejak penyelenggaraan Porprov ke-XIII pada Desember 2018 lalu. Meski demikian, dirinya tidak mempermasalahkan hal itu.
“Saya kira sudah dijelaskan oleh pak Wakil Bupati, bahwa permohonan bonus atlet ini sudah masuk sejak lama, namun kami memahami kondisi daerah sehingga baru disalurkan sekarang,” ujarnya.
Menurutnya juga, para atlet yang sudah berjuang untuk Konawe tidak mempermasalahkan keterlambatan ini, karena semangat mereka di Porprov adalah untuk mengharumkan nama daerah.
“Saya berharap, olahraga harus terus ditingkatkan, dan saya berharap karena kepengurusan akan segera berakhir maka pengurus setelahnya harus mereka yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan olahraga,” pungkasnya.